Singkirkan Thailand, Indonesia Amankan Posisi Grup I Piala Fed

Aldila Sutjiadi saat berlaga bersama tim Piala Fed Indonesia
Sumber :
  • TenisIndonesia.com

VIVA – Tim tenis putri Indonesia berhasil memastikan diri bertahan di level  Grup I zona Asia/Oceania Piala Fed 2019. Hasil ini berkat kemenangan krusial 2-1 atas Thailand pada babak playoff relegation, Sabtu 9 Februari 2019 di National Tennis Centre, Astana, Kazakhstan.

Kandas di Semifinal Wimbledon, Aldila Sutjiadi Bikin Sejarah untuk Indonesia

Di partai pembuka, tunggal andalan Merah Putih Aldila Sutjiadi tampil impresif untuk berhasil menyumbang poin pertama bagi Indonesia saat mengalahkan Nudnida Luangnam.

Sempat kalah 3-6 di set pertama, peraih emas Asian Games 2018 itu bangkit di dua set berikutnya 6-0 dan 7-6 (7-5) untuk membawa Indonesia unggul 1-0.

Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Lewati Babak Pertama Wimbledon

Tim Piala Fed Indonesia di laga Grup I zona Asia/Oceania

Sayang, keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan pada game kedua. Beatrice Gumulya yang turun menghadapi tunggal Thailand lainnya, Peangtarn Plipuech.

Didiskualifikasi di French Open 2023, Ini Curhatan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato

Melesat apik 7-5 pada set pertama, Beatrice akhirnya harus mengakui ketangguhan lawan ketika kalah pada dua set berikutnya 4-6 dan 4-6. Skor pun menjadi imbang, Indonesia 1-1 Thailand.

Duel pun harus ditentukan dari sektor ganda. Skuat Merah Putih yang menurunkan duet Jessy Rompies/Aldila Sutjiadi begitu tampil perkasa dan langsung mengunci kemenangan dalam straight set, 6-2 dan 7-6 (7-3) yang memastikan Indonesia menang 2-1 dan tetap bertahan di Grup I zona Asia/Oceania.

"Alhamdulillah, ini hasil yang patut disyukuri dan sesuai target. Sebab jika kita lihat tim-tim yang ada di pool B memang berat, tapi anak-anak tampil maksimal dan bisa dengan baik menjawab ekspektasi publik untuk bertahan di Grup I," ungkap Ketua Umum PP PELTI, Rildo Ananda Anwar kepada VIVA.

"Kita berhasil memenuhi target bertahan di Grup I. Penting bagi Indonesia bertahan di level ini untuk menaikkan peringkat beregu. Secara individual, berada di Grup I akan memacu petenis untuk terus meningkatkan diri karena berkesempatan menjajal petenis Top 100 bahkan 50 dunia," ujar kapten tim Indonesia, Deddy Tedjamukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya