Dahsyatnya Luapan Emosi Jiwa Kevin/Marcus saat Juarai All England

Marcus Fernaldi Gideon saat juarai All England.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Bulan Maret 2019 akan menjadi saat yang penting bagi pecinta bulutangkis seluruh dunia. Karena, pada tanggal 14 sampai 18, akan diselenggarakan turnamen super 1000 BWF, All England Open di Arena Brimingham, Brimingham, Inggris.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Turnamen ini memiliki daya tarik yang kuat bagi pebulutangkis dunia untuk bisa merebut tahta juara. Sebab, selaian ada hadiah total 1 juta dolar AS, ajang ini juga memiliki riwayat sejarah bulutangkis yang besar.

Sehingga All England juga menjadi ajang gengsi pebulutangkis dunia. Gelar juara di turnamen ini begitu kuat meningkatkan pamor pebulutangkis.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon contohnya, meski tak pernah menyandang gelar juara dunia. Tapi nama mereka begitu terkenal di dunia karena menjuarai All England.

Bahkan, gelar juara All England yang mereka sandang membuat mereka semakin percaya diri dan tampil perkasa menghajar lawan-lawan di lapangan. Itu terbukti dengan ranking 1 dunia yang mereka kuasai saat ini.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Marcus Fernaldi Gideon saat juarai All England.

VIVA.co.id, Rabu 12 Februari 2019, menampilkan beberapa foto dahsyatnya ekspresi Kevin dan Marcus meluapkan emosi jiwa dan kebahagiannya ketika untuk yang kedua kalinya secara beruntun menjuarai All England.

Dalam foto yang diabadikan BWF itu, terlihat bagaimana ekspresi kegembiraan mereka usai mengalahkan jawara Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di partai final All England 2018.

Saat itu Kevin/Marcus menang dua gim langsung dengan poin kembar 21-71 dan 21-17.

Tampak juga bagaimana seorang Marcus berteriak histeris di tengah lapangan ketika menumbangkan Boe/Mogensen. Duo jangkung ini bukan pemain sembarang, mereka juga 2 kali jadi juara All England di tahun 2011 dan 2015.

Kevin Sanjaya Sukamuljo saat juarai All England.

Kevin Sanjaya bahkan berguling-guling di lantai lapangan dengan wajah yang sangat-sangat girangnya.

Raket senjata saktinya mengalahkan sang senior dibiarkan tergeletak di lantai lapangan. Seolah ikut dalam suasana bahagia itu.

Kini di All England 2019, tugas Kevin/Marcus semakin berat. Dia harus mempertahankan gelar juara sekaligus mencetak rekor baru gelar juara. Dan sudah pasti, lawan akan tampil mengganas saat bertemu The Minions, berhasrat mengalahkan sang juara.

Baca: Tragis, 40 Tahun Pebulutangkis Putri Indonesia Loyo di All England

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya