Inilah Pebulutangkis Indonesia Pertama yang Juarai All England

Tan Joe Hok alias Hendra Kertanegara
Sumber :
  • Facebook Tan Tan Joe Hok.

VIVA – Dalam beberapa pekan ke depan turnamen bersejarah dunia All England Open akan diselenggarakan di Arena Birmingham, Kota Birmingham, Inggris, pada 14 sampai 18 Maret 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Turnamen ini sangat bersejarah karena sudah ada sejak zaman Indonesia belum merdeka. All England pertama kali digelar pada 1899.

Saat itu, turnamen digelar di HQ of the London Scottish Rifles, Buckingham Gate, London. Tiga kali All England digelar di kota ini sebelum berpindah ke Crystal Palace Central Transept.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Sejak mengikuti turnamen ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan. Cukup banyak pebulutangkis Indonesia yang menjuarai turnamen ini.

Indonesia pertama kali bisa mengibarkan bendera merah putih di arena All England pada 1959. Tepatnya di sektor tunggal putra.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Orang Indonesia pertama yang berhasil duduk di singgasana juara All England ialah Tan Joe Hok alias Hendra Kertanegara.

Tan Joe Hok saat bersalaman dengan Presiden Soekarno.

Hebatnya, Tan mendapatkan gelar juara usai mengalahkan rekan senegara di final, yakni Ferry Sonneville. Tan menang dalam pertandingan rubber game dengan poin 15–8, 10-15 dan 15-3.

Saat itu memang cuma ada 2 pemain tunggal putra Indonesia yang berlaga di All England. Setelah mendapatkan gelar juara itu, Indonesia sempat puasa gelar juara di All England selama 9 tahun. Indonesia baru bisa melihat pemain naik podium juara All England pada 1968.

Dua gelar juara langsung didapatkan Indonesia melalui Rudy Hartono dan ganda putri Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah.

Nama Indonesia sebagai poros bulutangkis Asia kembali menggegerkan tanah Inggris ketika pada All England 1979 menyapu 4 dari 5 gelar juara.

Juara tunggal putra melalui Liem Swie King; ganda putra Tjun Tjun/Johan Wahjudi; ganda putri Verawaty/Imelda Wiguna; dan ganda campuran melalui tangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna.

Sayangnya, usai merebut 4 gelar juara All England 1979 itu, Indonesia tak pernah bisa mengulangnya hingga saat ini. (one)

Baca: Dahsyatnya Luapan Emosi Jiwa Kevin/Marcus saat Juarai All England

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya