Cerita Si Seksi Goh Liu cs Jadi Juara Bulutangkis Tanpa Pelatih

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Sumber :
  • IG Goh Liu Ying

VIVA – Ada kisah menarik di balik hengkangnya dua ganda bulutangkis dunia dari pelatihan nasional Malaysia.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Usai keluar dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia alias BAM, kedua ganda itu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, malah berhasil merebut dua gelar juara di Thailand Masters 2019.

Hebatnya, kedua ganda itu bisa naik podium tanpa ada seorang pun pelatih profesional yang mendampingi dan mengarahkan mereka selama berlaga.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Yang cukup menarik, kedua ganda beda kategori itu benar-benar kompak dan saling membantu di setiap laga.

Goh/Tan memberikan instruksi kepada Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Ketika Chan/Goh bertanding, dengan setianya Goh/Tan mendampingi mereka. Mereka duduk di sisi lapangan untuk memberikan instruksi ala seorang pelatih.

Bahkan ketika turun minum, Goh/Tan tak sungkan-sungkan mengarahkan Chan/Goh.

"Bagaimana dengan dua pelatih ini??? Pelatih perak Olimpiade," sebut Chan di media sosialnya.

Begitu juga sebaliknya, saat Goh/Tan berlaga, Chan/Goh menjelma jadi pelatih. Dengan gigihnya mereka terus memberikan arahan dan semangat kepada rekan mereka.

Goh/Liu memberikan instruksi ke Goh V Shem/Tan Wee Kiong

Mereka terpaksa harus kerja keras sebagai pemain dan juga pelatih, karena usai mundur dari timnas, BAM tidak memberi kesempatan bagi mereka untuk didampingi pelatih timnas Malaysia.

Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Meski telah resmi keluar dari Pelatnas PBSI, juara dunia 2013 dan 2015 itu masih pelatih timnas Indonesia saat bertanding. Tak cuma itu, Ahsan/Hendra juga masih diperbolehkan berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Perlu diketahui, si seksi Goh Liu dan tandemnya memutuskan hengkang dari timnas karena merasa dirugikan dengan aturan yang berlaku di BAM. Mereka resmi mundur pada 1 Januari 2019.

Baca: Bukan Kevin/Marcus, Ini Ganda Putra Indonesia Jawara All England

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya