- BWF
VIVA – Kurang dari 15 hari lagi salah satu turnamen besar dunia akan digelar di Birmingham Arena, Kota Birmingham, Inggris. Turnamen berjuluk All England Open Championship Dijadwalkan akan berlangsung mulai 4 sampai 10 Maret 2019.
Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF sudah menerbitkan undian turnamen Super 1000 itu. Dan, tentunya ada negara peserta yang merasa tak puas dengan hasil undian itu. Terutama bagi negara yang pemain-pemainnya sudah saling bunuh di awal turnamen.
Salah satunya adalah China. Sebab dua ganda putranya harus saling mengalahkan di babak 32 besar. Sialnya, derby itu melibatkan sang juara dunia, Li Junhui/Liu Yuchen.
Li/Liu harus bertanding melawan rekan senegaranya, He Jiting/Tan Qiang. Mereka bertemu karena sama-sama berada di bottom half seksi 4.
Meski berlabel juara dunia dan juara BWF World Tour Finals 2018. Tapi, pertemuan itu sangat berbahaya bagi Li/Liu.
Sebab dari rekor pertemuan, He/Tan lebih diunggulkan. Diketahui mereka baru sekali bertarung di babak perempatfinal Fuzhou China Open 2018.
Dan kala itu Li/Liu dihajar dalam pertandingan rubbergame dengan poin 15-21, 21-14 dan 19-21.
Pada All England 2018, musuh bebuyutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu cuma mampu melaju sampai babak perempatfinal akibat dikalahkan duo Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Sedangkan He/Tan lebih dahulu dihajar Conrad/Kolding di babak 16 besar.
Saat ini Li/Liu bercokol di ranking 2 dunia, sementara He/Tan berada di peringkat 14 dunia. Meski demikian, He Jiting adalah pemain multi talenta dan sangat berbahaya.
Buktinya pada 2014 dan 2016, dia pernah memborong empat gelar juara dunia junior sekaligus untuk kategori beregu, ganda campuran dan ganda putra junior.
Baca: Lolos Perempatfinal, Lyanny Mainaky Tantang Pebulutangkis Denmark
