Reony Mainaky Dirumorkan Jadi Pelatih Tunggal Putri, Ini Jawaban PBSI

VIVA – Kabar tentang pengunduran diri Reony Mainaky sebagai pelatih kepala ganda putra tim bulutangkis Jepang telah mengemuka sejak beberapa waktu lalu.

Hal itu pun menimbulkan spekulasi yang menyebut kakak dari legenda Rexy Mainaky itu bakal masuk jajaran tim pelatih di Pelatnas PBSI Cipayung.

Rumor ini pun muncul mengingat masih belum terisinya pos pelatih kepala sektor tunggal putri Pelatnas Cipayung, di mana PBSI sempat menyebut pengumuman posisi tersebut bakal dibeberkan seusai gelaran All England 2019 pada awal Maret mendatang.

Nama Reony masuk bursa calon pelatih kepala tunggal putri setelah sebelumnya pernah memunculkan sosok mantan pebulutangkis putri China era 1980an Huang Hua sebagai kandidat lain pengisi posisi itu.

Publik bulutangkis Tanah Air pun makin penasaran, apakah kedua nama tersebut memang telah masuk dalam kriteria yang akan dipilih PBSI atau justru ada nama lainnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, coba menjelaskan perihal asumsi itu.

"Nanti setelah All England nama pastinya akan diumumkan. Reony? masih belum tahu. Saya tak tahu juga, itu nanti ya, kita kan sedang menuju All England dulu. Tapi nama-nama sudah ada, tinggal finalisasi setelah All England," ungkap Susy Susanti kepada para wartawan.

"Kita sedang menilai, melihat dari prestasi, karakter, dan kebutuhan. Pokoknya ada banyak nama, ada beberapa, kita lihat sampai All England dulu," ujar Susy.

Sektor tunggal putri Pelatnas Cipayung selama ini memang kerap menjadi sorotan terkait belum adanya sosok yang ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Figur Minarti Timur yang kerap mendampingi Fitriani, Gregoria Mariska serta para pemain tunggal putri Pelatnas lainnya hanya diplot sebagai asisten pelatih saja

Halaman Selanjutnya

"Kita sedang menilai, melihat dari prestasi, karakter, dan kebutuhan. Pokoknya ada banyak nama, ada beberapa, kita lihat sampai All England dulu," ujar Susy.