Kisah Mengharukan Kado Termahal di Dunia untuk Istri Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat menjuarai All England Open 2019.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ada sebuah kisah mengharukan di balik suksesnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merebut gelar juara All England 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Kisah itu tentang sebuah kado ulang tahun termahal di dunia yang diberikan Hendra Setiawan kepada istrinya, Sandra Arief.

Hendra menghadiahkan medali gelar juara ganda putra turnamen tertua di dunia itu sebagai kado ulang tahun ke 32 bagi Sandra.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Sandra berulang tahun Rabu 13 Maret 2019. Atau tiga hari setelah Hendra dan partner sejatinya, Ahsan, memenangkan gelar juara di turnamen BWF Super 1000 itu.

Sandra dan ketiga anak Hendra Setiawan.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kado yang diberikan Hendra ke Sandra itu tak ternilai harganya. Karena, tak semua orang bisa mendapatkannya.

Bahkan, entah berapa banyak pebulutangkis hebat dunia berusaha mendapatkan lempeng besi bulat bergambar logo All England Open 2019 itu.

Yang paling mengharukan lagi, Hendra belum bisa memberikan medali gelar juara yang didapatkannya dengan pengorbanan luar biasa langsung ke tangan Sandra.

Sebab, usai mendapatkan medali itu di Arena Birmingham, Inggris. Hendra belum bisa pulang ke tanah air, dia langsung terbang ke Kota Basel untuk memperjuangkan nama baik Indonesia di Swiss Open 2019.

Hendra baru bisa memperlihatkan foto medali itu melalui akun media sosialnya kepada Sandra.

"Happy birthday mama nya Richard,Richelle & Russell..sehat2 & bahagia selalu dan yg pasti harus makin sabar sama RRR ???? kado nya medali aja ya ???? love youuu," tulis Hendra di akun media sosialnya seperti dikutip VIVA, Kamis 14 Maret 2019.

Untuk mendapatkan medali itu, Hendra dan Ahsan harus berjuang mengalahkan 5 pebulutangkis hebat dunia. Mulai dari Marcus Ellis/Chris Langgridge, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, Takeshi Kemura/Keigo Sonoda dan di final menumbangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya