- BWF
VIVA – Peluang Indonesia untuk bisa membawa gelar juara tunggal putra di Swiss Open 2019 semakin menipis seiring dengan kegagalan 2 pemain lolos ke babak perempatfinal.
Seperti diketahui, Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie telah angkat koper lebih awal di turnamen BWF Super 300 itu, Tommy kalah di babak 32 besar, sedangkan Jonatan Christie dipermalukan ranking 47 dunia, Subhankar Dey di babak 16 besar.
Saat ini cuma tersisa 1 pemain saja yang diandalkan untuk bisa menjuarai turnamen berhadiah 150.000 dolar AS itu, yakni Anthony Sinisuka Ginting.
Namun rupanya perjalanan juara China Open 2018 Super 1000 itu menuju tangga podium juara juga tak mudah. Sebab, usai menghajar Daren Liew di babak 16 besar, Ginting bertemu raja raksasa bulutangkis dunia, Lin Dan.
Pemegang 5 gelar juara dunia itu melaju ke perempatfinal setelah mengalahkan Lee Dong Keun dua gim langsung, 21-19, 21-17.
Berdasarkan catatan Federasi Bulutangkis Dunia, Jumat 15 Maret 2019, Ginting dan Lin dan sudah 3 kali bertemu. 2 duel dimenangkan Lin Dan. Yaitu di Swiss Open 2018 dan Chinese Taipei 2015
Ginting dan pria berjuluk Super Dan itu terakhir bertarung di China Open 2018 super 1000. Saat itu Ginting memang sedang tampil luar biasa, dia menggilas Lin Dan di kampung halamannya sendiri di babak 32 besar.
Memang, segala sesuatu bisa terjadi di duel mereka nanti. Apakah Ginting bisa menyamakan hasil pertemuan mereka dengan meraih kemenangan, atau malah sebaliknya, Lin Dan memperpanjang rekor kemenangan pertemuan mereka?
Duel pembunuh raksasa di China Open vs raja raksasa bulutangkis dunia akan dilangsungkan Jumat petang nanti di lapangan 1 St. Jakobshalle Basel, Basel, Swiss.
Baca: Ini Kekalahan Jonatan Christie yang Paling Memalukan di Tahun 2019
