Ini Kekalahan Paling Menyakitkan Kevin/Marcus di 3 Tahun Terakhir

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ada fakta menarik di balik kekalahan perdana Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di tahun 2019.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Ternyata, kekalahan The Minions di All England Open 2019, merupakan catatan buruk mereka sejak tahun 2017 dan kekalahan paling menyakitkan.

Bagaimana tidak, kekalahan di babak 32 besar All England Open 2019, merupakan kekalahan tercepat dalam 3 tahun terakhir. Diketahui, mereka dihajar Liu Cheng/Zhang Nan pada 6 Maret 2019.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Dan merupakan kekalahan paling memalukan di turnamen tahunan BWF, sebab mereka harus angkat koper dari sebuah turnamen tanpa meraih 1 kemenangan pun.

Tahun 2018, mereka mengalami kekalahan perdana pada 29 Juni 2018, di Malaysia Open. Saat itu mereka ditekuk ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Sedangkan di tahun 2017, mereka baru merasakan kekalahan perdana di 15 April di semifinal Singapore Open 2017 dari tangan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Sementara itu berdasarkan catatan BWF, sepanjang 70 mengikuti turnamen di tahun 2018, Kevin/Marcus tercatat cuma mengalami kekalahan 6 kali saja. Tapi mereka tak pernah kalah di pertandingan perdana sebuah turnamen lho.

Pada 2018, The Minions pertama kali merasakan kekalahan di perempatfinal Malaysia Open dari tangan ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang.

Lalu, mereka kalah lagi di perempatfinal  BWF World Championships 2018 dari duo Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kemudian dikalahkan pemain muda China, Han Chengkai/Zhou Haodong di semifinal China Open Super 1000. Dan kembali dikalahkan Han/Zhou di final Frenc Open.

Dan terakhir dihajar Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen di pertandingan kedua penyisihan grup A, BWF World Tour Finals di Guangzhou.

Kekalahan di babak 32 besar All England Open 2019 tak boleh lagi terulang di turnamen mana pun. Kekalahan itu harus jadi cambuk penyemangat bagi Kevin/Marcus untuk bermain lebih hati-hati lagi.

Baca: Cedera Raja Bulutangkis Korea Cukup Ngeri, Tendon Archiles Kaki Pecah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya