Fakta Menyedihkan Hancurnya 3 Ratu Bulutangkis Dunia di Malaysia Open

Yuki Fukushima
Sumber :

VIVA – Turnamen BWF Super 750, Malaysia Open 2019, sudah berakhir. China memborong 4 gelar juara, sedangkan 1 tahta juara di sektor tunggal putri berhasil dipertahankan untuk yang ketiga kalinya oleh ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Banyak fakta mengejutkan terjadi di turnamen berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat ini.

Fakta yang pertama yakni tentang penampilan buruk 3 ratu ganda putri Jepang, penguasa ranking 3 besar dunia, yakni ranking 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota; ranking 2 dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi; dan ranking 3 dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Ketiga ratu bulutangkis dunia itu seolah tak berdaya untuk menggapai tahta juara Malaysia Open 2019. Padahal, mereka selama ini merupakan pelanggan gelar juara di berbagai turnamen bulutangkis dunia.

Yang paling memalukan tentu dialami Misaki/Ayaka. Mereka turun di turnamen ini dengan status sebagai juara bertahan. Tapi apa yang terjadi, mereka malah paling duluan tersingkir.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi

Misaki/Ayaka dipaksa melepaskan gelar juara oleh duo Korea Selatan, Baek Ha Na/Kim Hye Rin di babak 16 besar. Mereka kalah secara dramatis dalam dua gim dengan poin 21-18 dan 22-20.

Pasca tumbangnya Misaki/Ayaka. Harapan negeri matahari terbit untuk merebut kembali tahta juara yang raib ada di pundak Yuki/Sayaka dan juara dunia, Mayu/Wakana.

Namun, ternyata Yuki/Sayaka dan Mayu/Wakana tak mampu mengemban tugas itu, mereka bernasib sama dengan Misaki/Ayaka, tersingkir sebelum menggapai final.

Ironisnya, keduanya tumbang di waktu yang bersamaan di babak perempatfinal. Yuki/Sayaka secara mengejutkan dipecundangi ranking 12 dunia, Chang Ye Na/Jung Kyun Eun. Duo gadis Korsel itu mengalahkan Yuki/Sayaka melalui rubbergame dengan angka 21-13, 16-21 dan 21-17.

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara

Sementara, berselang beberapa jam kemudian, giliran Mayu/Wakana yang dipaksa angkat kaki dari Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka dikalahkan juara All England Open 2019, Chen Qingchen/Jia Yifan. Tak butuh waktu lama bagi pasangan China ini untuk mempermalukan Mayu/Wakana, mereka hanya bermain dua gim dengan kemenangan angka 21-17 dan 21-13.

Sebenarnya, kekalahan 3 ratu ganda putri Jepang ini sangat tak terprediksikan sebelumnya. Mengingat selama tahun 2019, prestasi mereka sangat luar biasa.

Misaki/Ayaka merupakan juara Indonesia Masters 2019, sedangkan Yuki/Sayaka adalah juara Malaysia Masters 2019 dan Mayu/Wakana merupakan finalis All England Open 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya