- fox sports asia
VIVA – Keterpurukan para wakil tunggal putri Indonesia dalam ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 pekan lalu menjadi sorotan pencinta bulutangkis Tanah Air. Dua pilar Merah Putih, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung harus langsung kandas di babak pertama dalam turnamen berhadiah total US$700.000 tersebut.
Sejumlah evaluasi pun menjadi fokus Kepala Pelatih tunggal putri PP PBSI, Rionny Mainaky. Meski demikian, Rionny juga menyebut harapannya akan performa Fitriani dan Gregoria saat berlaga di Singapore Open 2019.
Pria yang pada 1 April 2019 resmi kembali masuk jajaran tim pelatih Pelatnas Cipayung itu pun langsung mempersiapkan skuat tunggal putri Merah Putih menuju ajang Singapore Open 2019 pekan ini.
"Dari hari Rabu sampai Jumat pekan lalu saya sudah persiapkan dan menganalisa dari penampilan mereka di Malaysia, nanti (di Singapore Open) mereka di dampingi asisten saya, Minarti Timur," ungkap Rionny Mainaky kepada VIVA, Senin 8 April 2019.
"Harapan saya di setiap mereka berlaga ada peningkatan terutama daya juang dan berani otomatis stamina, teknik dan percaya diri akan meningkat," tutur mantan pelatih tim bulutangkis Jepang itu.
Pada pentas Singapore Open 2019, skuat tunggal putri Indonesia menurunkan Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yoshepin Susanto.
Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI
PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.
