Juara Dunia Kewalahan Gempur Ranking 47 di Final Singapore Open

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara
Sumber :
  • BWF

VIVA – Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara akhirnya berhasil membawa pulang lagi tahtah juara ganda putri Singapore Open, usai mengalahkan duo Korea Selatan,  Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong di final.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Dalam partai final turnamen BWF Super 500 yang digelar di lapangan utama Singapore  Indoor Stadium, Minggu siang, 14 April 2019, Mayu/Wakana menang dramatis dalam dua gim.

Pada gim pertama, sebagai juara dunia, Mayu/Wakana langsung memperlihatkan permainan ganas mereka. Memang, 5 poin didapatkan untuk unggul.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Tapi, ternyata dua Korea Selatan itu bukan pemain yang mudah menyerah. Meski cuma berada di ranking 47 dunia, mereka tak gentar dengan gempuran duo Jepang pemegang ranking 2 dunia tersebut.

Terbukti, Mayu/Wakana dibuat kocar-kacir dengan permainan menyerang yang diperagakan Kim/Kong. Beberapa smes Kim tak mampu dihalau Mayu dan Wakana. Jelang jeda, poin masih sangat tipis 11-10 untuk keunggulan sementara Mayu/Wakana.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Usai jeda, pelatih ganda putri Jepang langsung memberikan instruksi agar Mayu/Wakana meningkatkan serangan dan tak membiarkan Kim/Kong terus mendominasi serangan.

Dengan strategi baru itu, akhirnya di menit 19, Mayu/Wakana berhasil menutup gim dengan kemenangan 21-17.

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong.

Di gim kedua, Kim/Kong kembali berusaha menguasai jalannya pertarungan penting itu, dia langsung menggempur  pertahanan Mayu/Wakana.

Meski terus digempur, Mayu/Wakana sangat tenang meladeni serangan bergantian dari Kim dan Kong. Poin kedua pasangan sangat berbeda dengan yang terjadi di gim pertama, terjadi reli poin dengan selisih 1 angka saja, dan jelang jeda turun minum, Mayu/Wakana masih unggul 11-10.

Reli poin terus berlanjut usai jeda. Kim/Kong tak mau menyerah begitu saja, mereka terus melakukan perlawanan. Variasi serangan ditingkatkan, hanya saja memang Mayu sangat kuat dalam bertahan dan Wakana juga tajam dalam mematikan lawan.

Di akhir laga, terjadi sebuah drama yang menegangkan, Mayu/Wakana yang hanya membutuhkan 1 poin menutup pertandingan, tiba-tiba dipaksa menunda kemenangan karena sebuah bola silang dari Kim memaksa angka jadi sama kuat 20-20.

Namun, Mayu/Wakana memang layak juara, dengan mudahnya pada menit 47 merebut dua poin beruntun hasil smes keras dari Mayu dan kegagalan smes dari Kim yang tersangkut ke net. Pertandingan pun berakhir pada dengan poin 22-20.

Baca: Duo Thailand Pembunuh Raksasa Bulutangkis Dunia Juarai Singapore Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya