- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ajang Badminton Asia 2019 bakal jadi panggung arena pembuktian bagi sosok Fitriani untuk menegaskan kelas dan level permainannya. Pemain yang kini menempati peringkat 30 dunia itu akan berhadapan dengan pilar Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama di Wuhan Sports Center Gymnasium, China.
Juara tunggal putri Thailand Masters Super 300 tersebut pun menyebut bahwa mengejar hasil maksimal di Badminton Asia Championships 2019.
Fitriani pun sangat terbuka peluangnya untuk memenangkan ajang tersebut. Jika melihat catatan rekor pertemuan kedua pemain, kedudukan Fitriani dan Soniia sementara sama kuat 2-2. Di mana Cheah memenangkan pertemuan terakhir di Piala Uber 2018, dengan skor 10-21, 21-17 dan 21-14.
"Sekarang skornya 2-2, saya pernah menang, pernah kalah juga dari dia. Jadi harus lebih siap. Soniia punya postur tubuh tinggi, jadi otomatis dia mainnya menyerang. Pukulan-pukulannya lumayan tajam, defense saya harus lebih rapat. Saya mau dapat hasil maksimal di turnamen ini," ungkap Fitriani dalam rilis resmi PBSI.
Beberapa pekan menjalani program latihan di bawah pimpinan pelatih baru, Rionny Mainaky, Fitriani merasakan adanya perbedaan baik dari aspek pertandingan maupun latihan.
"Kalau lagi pertandingan, oom Rionny lebih tegas dan lebih disiplin di lapangan. Waktu latihan pun, istirahat dari satu program ke program selanjutnya tidak terlalu lama, lebih sedikit. Enggak galak, sih orangnya, tapi tegas, kalau ada yang enggak benar, dikasih tahu," ujar Fitriani.
"Targetnya memang meningkatkan kekuatan fisik kami. Latihan fisik kadang disisipkan di latihan teknik di pagi hari. Biasanya latihan fisiknya sore hari, sekarang latihan teknik pagi pun ada latihan fisiknya," tambah Fitriani.
Fitriani dan tim Indonesia baru saja tiba di Wuhan, China, pada siang ini, Minggu 21 April 2019. Tim rencananya baru akan menjalani latihan mulai esok hari dan tampil dalam pertandingan pada 23-28 April 2019.
Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik ke turnamen perorangan se-Asia ini, termasuk pasangan peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan masih banyak lagi.
