Gemparkan Dunia, Bintang Bulutangkis Terlahir di New Zealand

An Se Young
Sumber :

VIVA – New Zealand Open 2019 sudah berlalu, tapi banyak sekali peristiwa mengejutkan terjadi sepanjang dilangsungkannya turnamen BWF Super 300 itu.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Yang paling menjadi sorotan pecinta bulutangkis dunia ialah, tentang gadis belia berusia 17 tahun yang merebut mahkota juara tunggal putri turnamen BWF berhadiah 150 ribu dollar AS itu.

Gadis itu bernama An Se Young, dia merupakan pemain tunggal putri muda asal Korea Selatan.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Dipastikan tak ada yang menyangka An Se Young bakal bersinar di Eventfinda Stadium, Auckland, New Zealand. Apalagi dia ikut di turnamen ini bukan sebagai unggulan. An diketahui turun tanding di turnamen ini dengan cuma bermodal peringkat 78 dunia.

Meski demikian, sebenarnya tanda-tanda An bakal sukses di turnamen ini sudah mulai terlihat ketika di babak pertama dia menghancurkan ranking 23 dunia asal China, Chen Xiaoxin.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Juara dunia junior 2014 itu secara mengejutkan dikalahkan An dalam rubbergame dengan poin yang tipis 21-18, 18-21 dan 23-21. Chen dipaksa angkat kaki meski dia memegang status pemain unggulan ke-8.

An Se Yeong

Pada pertandingan berikutnya, An dengan mudah merebut tiket ke perempatfinal usai mengalahkan wakil tuan rumah, Qin Jinjing. An mempecundangi ranking 283 dunia itu dalam dua gim dengan angka cukup meyakinkan 21-12 dan 21-15.

Di perempatfinal, An kembali membuat kejutan, kali ini ratu bulutangkis Amerika Serikat, Zhang Beiwen jadi korbannya. Tampil sebagai unggulan 3, ranking 11 dunia itu ditumbangkan An dalam pertandingan dramatis rubbergame dengan poin 17-21, 21-13 dan 21-16.

Kemenangan An atas Zhang mulai membuat dirinya diperhitungkan bakal menciptakan kejutan di turnamen ini. Namun, An masih diragukan untuk bisa juara mengingat di semifinal dia harus berhadapan dengan pemain cantik asal Jepang, Aya Ohori.

Tapi apa yang terjadi, dalam duel di semifinal, An kembali meraih kemenangan. Dia mengalahkan Aya dalam pertandingan panjang lebih dari satu jam. An akhirnya menaklukkan ranking 18 dunia itu dengan poin 21-17, 19-21 dan 21-13.

Akhirnya An sampai ke partai puncak New Zealand Open 2019 dan berhadapan dengan unggulan 6, Li Xuerui.

An So Yeong vs Li Xuerui.

Di final pun An belum dijagokan bakal juara. Mengingat Li Xuerui juga sedang tampil sangat baik. Sebelum sampai ke final, Li berhasil melalui pertandingan-pertandingan sangat berat.

Di semifinal Li berhasil menghancurkan ratu bulutangkis Asia, Akane Yamaguchi. Gadis Jepang ini kalah dengan poin 21-13, 19-21 dan 13-21. Sebelum menumbangkan Akane, Li menghancurkan gadis Jepang lainnya, Sayaka Takahashi. Yang perlu diketahui, Sayaka merupakan juara bertahan di turnamen tahunan ini.

Minggu siang, 5 Mei 2019, Eventfinda Stadium, Auckland, New Zealand akhirnya bergemuruh, An ternyata dengan mudah memenangkan duel dengan Li, dalam durasi cukup singkat selama 43, dengan poin 21-19 dan 21-15.

Gelar juara yang diraih An sangat mendapatkan apresiasi masyarakat bulutangkis dunia. Bahkan, tak tanggung-tanggung BWF menyebutnya bintang bulutangkis yang baru lahir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya