Dalih Richard Mainaky soal Kekalahan Praveen/Melati di Piala Sudirman

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sumber :

VIVA – Indonesia meraih kemenangan perdana menghadapi Inggris di babak penyisihan grup B Piala Sudirman 2019 dengan skor 4-1, Minggu 19 Mei 2019. Satu kekalahan Tim Merah Putih didapat ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. 

Positif COVID-19, Praveen/Melati Batal Tampil di German Open 2022

Praveen/Melati yang turun di partai terakhir gagal memberikan kemenangan sempurna. Setelah Indonesia menang 3-0, mereka menyerah dari wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dua gim langsung 17-21 dan 18-21.

Pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, memberikan komentar. Dia menyebut jika kekalahan tersebut didasari masalah non-teknis. 

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Richard menyalahkan wasit yang memimpin laga. Menurutnya beberapa keputusan merugikan Praveen/Melati. 

"Kalau lihat rekor pertemuan kan imbang, memang dari awal tidak bisa diperkirakan siapa yang menang. Di game pertama Praveen/Melati unggul, tapi mereka tidak bisa mengatasi masalah non-teknis yang datang dari lawan," kata Richard, dilansir situs resmi PBSI. 

Begini Nasib Praveen/Melati Usai Terdepak dari Pelatnas PBSI

"Saya merasa pasangan Inggris bermain dengan taktik dan strategi yang kurang sportif dan merugikan kami. Mungkin Praveen/Melati yang terlalu polos atau bagaimana, mereka tidak pernah protes kepada wasit. Praveen mau servis di-break terus, banyak cara-cara yang tidak fair, seharusnya ini menjadi perhatian wasit juga," lanjut dia. 

Di partai kedua, Indonesia akan menghadapi Denmark. Laga ini akan dihelat pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang. (one)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Piala Sudirman 2021

Pulih dari COVID-19, Praveen/Melati Siap Tempur di All England

Ganda campuran PB Djarum Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam kondisi siap tampil dalam menghadapi turnamen Super 1.000 All England 2022.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022