Piala Sudirman Harus Pulang ke Indonesia

Piala Sudirman Cup.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Sejak Piala Sudirman edisi perdana pada tahun 1989, Tim bulutangkis Indonesia tak pernah lagi menjadi juara. Raihan terbaik Indonesia setelah itu hanya sampai di partai final sebanyak enam kali yaitu pada 1991, 1993, 1995, 2005, dan 2007.

Sadis, China Pertahankan Gelar Piala Sudirman Usai Hancurkan Jepang

Piala Sudirman 2019 yang digelar di Guangxi Sports Center, Nanning, China 19-26 Mei 2019 merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-16 kalinya. Sesuai namanya (Sudirman) tentunya sangat khas dengan Indonesia.

Mungkin nama Sudirman lebih populer sebagai sosok pahlawan nasional yakni Jendral Sudirman. Namun, nyatanya, dikutip BWF Badminton, Piala Sudirman merupakan sebuah bentuk penghormatan dan apresiasi dunia untuk seorang pebulutangkis Indonesia bernama Dick Sudirman.

Tersingkir dari Piala Sudirman, Praveen/Melati Gagal 'Tebus Dosa'

Dia merupakan salah satu pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang terbentuk pada 5 Mei 1951 dan menjadi jembatan untuk menggabungkan dua organisasi bulutangkis dunia, International Badminton Federation (IBF) dengan World Badminton Federation (WBF). Pada 1981. Sejak 1981 hingga kini, kedua organisasi itu bisa disatukan menjadi BWF (Badminton World Federation)

Namun permasalahannya, Piala Sudirman yang merupakan milik dan berasal dari Indonesia lebih sering menjadi milik China. Total, 10 gelar juara telah dicatatkan negeri Tirai Bambu. Setelah itu, Korea Selatan mengoleksi 4 kali juara.

Fakta Miris di Balik Lolosnya Jepang ke Final Piala Sudirman 2021

Oleh sebab itu, sudah saatnya tim bulutangkis Indonesia merebut kembali trofi yang memiliki tinggi 80 cm dan terbuat dari perak yang dilapisi emas 22 karat itu. Bahkan, Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut juara menjadi sebuah keharusan bagi Hendra Setiawan cs.

Menpora, Imam Nahrawi (tengah)

"Saya baru saja hubungi Jojo (Jonatan Christie), mereka bilang teman-teman dalam semangat yang bagus. Ini Momentum saya bilang ke mereka, dan saya bilang harus diperjuangkan dan Piala Sudirman harus dibawa pulang ke Indonesia," kata Imam di Bogor, Selasa 21 Mei 2019.

"Karena namanya Sudirman, tentu harus kita bawa pulang ke Indonesia dan kita doakan agar sejarah itu bisa kita ciptakan lewat Sudirman Cup. Kita sambut bersama nanti kalau dapat juara," lanjutnya.

Indonesia saat ini telah dipastikan lolos ke babak semifinal. Hasil itu didapat setelah mengalahkan Inggris pada laga pedana Grup B dengan skor telak 4-1. Pada laga pamungkas fase grup, Indonesia akan bersua Denmark, Rabu 22 Mei 2019. Kemenangan penting untuk Indonesia demi mendapatkan status sebagai juara Grup B. Status itu tentunya penting untuk mendapatkan lawan yang lebih ringan pada babak semifinal nantinya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya