Tragis, Kanker Langka Hancurkan Kejayaan Raja Bulutangkis Asia

Lee chong wei
Sumber :

VIVA – 13 Juni 2019 menjadi detik-detik bersejarah bagi dunia bulutangkis, salah satu raja bulutangkis tunggal putra dunia, Lee Chong Wei memutuskan untuk berhenti dari olahraga ini.
 
Keputusan Lee itu membuat dunia bulutangkis geger, maklum saja. Pemegang 12 gelar juara Malaysia Open itu, awalnya sempat dikabarkan akan kembali turun tanding setelah hampir satu tahun absen karena sakit.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Dalam pesan terakhirnya sebelum pensiun, Lee menyatakan kesedihannya karena salah satu cita-citanya yakni bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa kandas di tengah jalan.

Tunggal Putra Malaysia, Lee Chong-Wei

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

"Rakan sekalian, Selamat Hari Raya dan Salam sejahtera. Saya ingin meminta maaf Sebab saya  sudah tidak mampu lagi bermain badminton untuk negara dan anda semua.

Doktor menasihatkan saya bahawa risiko kanser kembali agak tinggi sekiranya saya berlatih dengan intensiti seperti dulu.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Ya, Tokyo 2020 tidak kesampaian. Tetapi, saya rasa saya akan meninggalkan arena Badminton tanpa kekesalan.

Dari kecil, impian saya memang nak mewakili negara ini. Dan rasanya, saya dah berjaya. Perasaan berdiri di podium, melihat bendera dinaikkan dan mendengar lagu Negaraku sememangnya akan dirindui.

Jangan risau sangat atas pengunduran Diri Saya Kerana kita mempunyai Barisan pelapis Yang kuat. Saya yakin dia orang boleh!

Terima kasih kawan kawan. Minta maaf atas mana mana Yang tak sempurna dalam karier sukan saya. Dah tiba masa untuk kuda tua ini berehat. Terima kasih." tulis Lee dalam keputusan pensiunnya.

Lee Chong Wei Raih Juara Tunggal Putra Indonesia Open 2016

Lee mulai menghilang dari panggung bulutangkis dunia sejak Juli 2018. Semua berawal dari kondisi kesehatan Lee yang mendadak menurun usai berlaga di Indonesia Open 2018.

Dan benar saja, setelah menjalani pemeriksaan medis, pemain yang sudah 19 tahun bergelut di dunia bulutangkis itu tiba-tiba didiagnosa terserang penyakit berbahaya. Di hidungnya telah bersemayam kanker.

"Setelah Indonesia Open, saya tahu saya tidak enak badan. Ketika saya mendapatkan hasilnya, saya menangis selama seminggu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Lee.

Pria 36 tahun itu pun akhirnya  dibawa ke salah satu rumah sakit di Taiwan, untuk menjalani perawatan medis pengobatan kanker hidung. Meski telah menjalani perawatan khusus, tapi sayang kondisi Lee tak juga membaik.

"Kami berharap bahwa semua penggemar Datuk Wira Lee Chong Wei dapat memberikan privasi kepadanya dan keluarganya saat ia beristirahat. Kami berharap dia cepat pulih, sementara itu, doamu sangat dihargai!" tulis Asosiasi Bulutangkis Malaysia.

Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei

Sebenarnya beberapa kali peraih 4 gelar juara All England Open itu dikabarkan akan comeback, terakhir kali jelang Malaysia Open 2019. Sayangnya, lagi-lagi kabar itu tak terbukti. Karena tim dokter menyarankan Lee untuk beristirahat.

Lee bukan pebulutangkis biasa, dia salah satu raja bulutangkis dunia yang paling ditakuti lawan-lawannya di lapangan. Terbukti sepanjang kariernya, Lee tercatat sudah merebut 3 medali perak Olimpiade, 3 medali perak Kejuaraan Dunia, 47 gelar juara BWF Superseries dan 2 medali emas Kejuaraan Asia.

Tapi akhirnya nasib tragis menimpa Lee, kanker jenis langka yang tumbuh di hidung Lee menghancurkan karier sang kuda tua. Selamat jalan Lee, semoga cepat pulih kembali.

Baca: Hebat, Si Seksi Goh Liu Rebut Ranking 1 Tur Bulutangkis Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya