Fakta Penting Kevin/Marcus dan Kutukan Tahta Juara Indonesia Open

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Sektor ganda putra Indonesia Open 2019 bakal menjadi tumpuan tuan rumah untuk bisa meraih gelar juara di turnamen termahal di dunia ini.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Jika dilihat dari kualitas pemain yang diturunkan di sektor ini, tentu saja banyak yang yakin tahta juara ganda putra Indonesia Open bakal bisa dipertahankan RI.

Lihat saja nama-nama ganda putra RI, mulai dari juara bertahan Indonesia Open 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan juara Swiss Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Namun, ada hal yang benar-benar harus diperhatikan PBSI. Hal itu tentang kondisi The Minions, apakah pemegang ranking 1 dunia ini masih bisa mempertahankan gelar juara Super 1000 itu?

Sepakterjang Kevin/Marcus di tahun 2019 ini memang cukup baik. Terbukti, mereka sudah meraih dua gelar juara Super 500 secara beruntun, Indonesia Masters dan Malaysia Masters.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Hanya saja Kevin/Marcus kehilangan gelar juara BWF Super 1000 yang pernah direbutnya tahun 2018. Mereka gagal mempertahankan gelar juara All England Open 2019. Dan ironinya, mereka harus tersingkir dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu di laga perdana oleh juara dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan.

Kekalahan di  All England Open 2019 terlihat membuat Kevin/Marcus sangat terpukul. Walaupun akhirnya gelar juara di turnamen itu bisa dibawa pulang ke Indonesia lagi oleh senior mereka, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bukti Kevin/Marcus sangat terpukul dengan kekalahan itu terlihat dari penampilan mereka di beberapa turnamen berikutnya. Mereka belum bisa lagi naik ke podium juara mulai dari Malaysia Open, Singapore Open dan Badminton Asia Championships.

Jika berkaca pada musim turnamen tahun 2018, tentu saja ada penurunan gelar yang dialami Kevin/Marcus. Tahun menjelang Indonesia Open digelar, mereka sudah meraih 3 tahta juara. 2 gelar BWF Super 500, yakni Indonesia Masters, India Open dan 1 gelar BWF Super 1000, All England Open.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Indonesia Open 2019 tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya, kekalahan Kevin/Marcus di All England Open 2019 bakal menjadi pembakar semangat bagi raksasa-raksasa bulutangkis dunia lainnya untuk merampas tahta juara yang kini diduduki Kevin/Marcus. Di satu sisi diharapkan Kevin/Marcus tidak dilanda trauma atas kehilangan 1 gelar juara BWF Super 1000.

Selain itu, berdasarkan data BWF, Selasa Pon, 2 Juni 2019, ada sebuah fakta penting yang harus diketahui. Bagai sebuah kutukan, sudah 20 tahun tak ada ganda putra manapun di dunia ini bisa mempertahankan gelar juara alias tak bisa juara 2 kali beruntun.

Terakhir kali juara 2 kali beruntun terjadi di tahun 1998 dan 1999 melalui tangan ganda putra Indonesia, Ricky Subagja/Rexy Mainaky.

Memang, sempat ada yang berhasil 2 juara beruntun yakni Chandra Wijaya. Yaitu di tahun 2001 dan 2002. Hanya saja Om Chandra berhasil mempertahankan gelar juara dengan dua pasangan berbeda. Di Indonesia Open 2001 bersama Tony Gunawan dan tahun berikutnya bersama Sigit Budiarto.

Tentunya semua ini hanya rekaman data dari fakta-fakta yang telah terjadi. Bisa saja, kali ini Kevin/Marcus mampu mencetak sejarah baru menjuarai turnamen termahal di dunia ini 2 kali beruntun, semoga saja.

Baca: Hancurkan Bulutangkis Denmark, Marcus Rebut 2 Medali Emas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya