Laga Kontroversi, Kevin/Marcus Hajar Ranking 18 Bulutangkis Dunia

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Pebulutangkis Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko gagal membalas dendam atas kekalahan mereka di final Indonesia Open 2018 dari tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ketika mereka bertarung di laga perdana Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa 16 Juli 2019.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Dalam pertarungan yang dilangsungkan di lapangan 1, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa Pahing, 16 Juli 2019, terjadi pertarungan sengit hingga dituntaskan melalui gim tambahan.

Pada gim pertama, Takuto Inoue/Yuki Kaneko langsung memberikan perlawanan sengit terhadap The Minions.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Efeknya, 1 poin pembuka gim didapatkan setelah Marcus gagal menyeberangkan bola ke lapangan lawan. Setelah itu kedua pasangan saling berbagi angka sampai pada kedudukan 3-3.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Usai menyamakan angka, Takuto/Yuki berbalik unggul 3-7 setelah mendapatkan 5 poin beruntun saling serangan smes keras dan beberapa kesalahan pengembalian bola dari Kevin dan Marcus.

Tertinggal 4 angka membuat Kevin/Marcus mulai resah, mereka mulai lebih sabar dan efektif memainkan bola, hasilnya mereka berhasil memperkecil jarak. Hanya saja, jelang turun minum mereka masih tertinggal 8-11.

Usai jeda, ranking 1 dunia itu mendapatkan 2 poin beruntun untuk mengubah angka di papan skor jadi 10-11.

Takuto/Yuki kembali memperlebar keunggulan jadi 10-13. Namun di menit 10, Kevin/Marcus mendapatkan 4 poin beruntun untuk menyalip perolehan angka pada kedudukan 14-13.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Setelah itu, pertarungan benar-benar ketat, Takuto/Yuki berusaha meladeni gaya permainan cepat dan pendek yang diperagakan Kevin/Marcus. Hingga menit 14, poin sama kuat 17-17.

Sayangnya, Kevin membuat 2 kesalahan beruntun dan menguntungkan lawan sehingga mereka tertinggal lagi di ujung gim dengan poin 17-19. Tak memakan waktu lama, smes keras Kevin/Marcus menghasilkan 3 poin untuk menyamakan angka 20-19.

Kevin menyia-nyiakan kesempatan merebut kemenangan setelah bola panjang darinya keluar lapangan hingga memaksa terjadi deuce 20-20. Dan yang tak terduga, ranking 18 dunia itu berbalik merebut kemenangan gim pertama di menit 18 dengan poin 20-22.

Kekalahan di gim pertama membuat Kevin/Marcus tersulut untuk bermain lebih tenang. Hasilnya jelang jeda mereka unggul 11-7 dari Takuto/Yuki. Meski demikian, ada beberapa kesalahan yang diperbuat Kevin sehingga poin sempat menipis.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Usai jeda, sang juara bertahan mengamuk angka didapatkan dengan cepat, di menit 32 mereka sudah unggul pada skor 17-11. Akhirnya di menit 37 Kevin/Marcus merebut kemenangan gim kedua dengan angka 21-16 dan memaksa laga dituntaskan melalui gim tambahan.

Pada gim terakhir, di awal-awal laga penampilan Kevin/Marcus dan Takuto/Yuki cukup imbang. Mereka terus berbagi angka dan saling salip. Namun jelang jeda di menit 45, Kevin/Marcus unggul sementara dengan skor 11-8.

Selepas istirahat, Kevin/Marcus sempat kembali memperlebar jarak angka jadi 13-9. Pada menit 50, terjadi kontroversi. Takuto/Yuki melayangkan protes ke wasit karena merasa bola keras dari Yuki sempat menyentuh tubuh Marcus sebelum keluar lapangan. Tapi wasit memiliki keputusan berbeda dan memberikan 1 poin bagi Kevin/Marcus untuk keunggulan 14-11.

Akhirnya di menit 55 Kevin/Marcus menghancurkan harapan Takuto/Yuki dengan poin akhir 21-14. Di babak 16 besar nanti akan berhadapan dengan pemenang laga antara wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan duo Malaysia,  Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Baca: Digempur Pebulutangkis Korea, Bento Tumbang di Senayan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya