- Muhammad Nurhendra
VIVA – Fans Indonesia sering berburu foto dengan pebulutangkis dunia di turnamen Blibli Indonesia Open 2019. Turnamen BWF World Tour 1000 ini, digelar sejak 16 Juli hingga 21 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Tak jarang para penggemar tersebut meminta foto ketika para atlet sedang berjalan dari hotel ke venue pertandingan yang berada di kawasan Komplek Gelora Bung Karno (GBK). Panitia Indonesia Open memang menyiapkan dua hotel bagi para atlet, Hotel Mulia dan Hotel Atlet Century. Kedua hotel tersebut memang tidak terlalu jauh dari GBK.
"Saya tidak terlalu masalah, tapi harus mengikuti kebiasaan. Di Jepang kan harus cepat-cepat jadi mungkin terlihat sombong, tapi saya kan harus ikut kebiasaan yang ada," kata tunggal putri Jepang, Aya Ohori.
Hal sama dikatakan tungggal putri andalan China, Chen Yufei. Chen yang jalan kaki dari hotel ke venue tidak mempermasalahkan jika ada fans yang meminta foto di tengah jalan. "Tidak menganggu sama sekali," katanya.
Ganda putri Inggris, Chole Birch, mengaku sangat terkesan dengan penonton di Indonesia. "Tidak terganggu. Orang-orang di Asia sangat baik, meski kami tidak mengerti Bahasa Indonesia. Mereka tentunya mendukung pemain Indonesia, meski juga terkadang mendukung pemain lain. Jadi saya pikir atmosfer di sini sangat hebat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panpel, Achmad Budiharto, mengatakan, untuk shutlle bus hanya disediakan dari Hotel Mulia ke venue. Sedangkan yang dari Hotel Atlet Century tidak ada.
"Kami pertimbangan jarak, saja. Kalau Hotel Atlet Century kan tidak terlalu jauh dari venue. Sedangkan Hotel Mulia cukup lumayan jaraknya," katanya.
"Kami kalau ikut turnamen ke luar negeri bahkan tidak disediakan shuttle sama sekali," tambahnya. (one)
