Kalah dari Chen Long, Tommy Sebut Sudah Berusaha Maksimal

Tunggal Putra, Tommy Sugiarto.
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto mengaku, sudah mengeluarkan penampilan terbaiknya saat menghadapi Chen Long dari China. Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019, Chen Long menang dalam rubber game, 22-20, 15-21 dan 21-17. 

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Tommy mengatakan, sudah memprediksi pertandingan akan berjalan ketat dan lama. Kedua pemain tersebut bertanding selama 1 jam 32 menit. 

"Pertandingan berjalan dari gim pertama sampai ketiga. Saya tahu pasti akan menghabiskan waktu lama. Tapi, saya harus menerima hasil ini, saya sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Tommy saat konferensi pers usai pertandingan. 

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Chen Long bertahan cukup baik di poin-poin akhir. Chen Long bertahan lebih tenang untuk bisa mengantisipasi serangan-serangan saya," tambah pebulutangkis berusia 31 tahun ini. 

Tommy memiliki rekor yang cukup buruk saat menghadapi Chen Long. Dari 13 kali pertemuan, Tommy cuma menang sekali yaitu di Indonesia Open 2013. 

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

Menurut Tommy, tinggi badan jadi faktor yang paling membuat Chen Long lebih diuntungkan. Tinggi badan Chen Long 187 cm, sedangkan Tommy 175 cm. 

"Ya mungkin dari jangkauan ya. Pasti tenaga Chen Long lebih efisien. Kalau saya 1,5 langkah, Chen Long satu langkah," jelasnya. (one)

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022