Ratu Bulutangkis India Keok di Final Indonesia Open 2019

Pusarla V Shindu.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Jepang kembali mendapatkan 1 gelar juara di turnamen bulutangkis termahal dunia, Indonesia Open 2019, kali ini gelar juara dapatkan dari sektor tunggal putri.

Respon Akane Yamaguchi Terkait Flash yang Mengarah ke Gregoria Mariska di All England 2024

Gelar juara tunggal putri didapatkan Akane Yamaguchi setelah menghajar ratu bulutangkis India, Pusarla V Sindhu di lapangan utama Istora Senayan, Jakarta, Minggu Pahing, 21 Juli 2019.

Akane langsung menggempur Sindhu dari awal gim pertama dimulai, 3 poin beruntun didapatkannya hanya dalam 2 menit. Serangan ranking 4 dunia itu dibalas tunai oleh Sindhu. Bahkan ratu bulutangkis India itu membalasnya dengan 5 angka beruntun untuk berbalik unggul 3-5.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Pertarungan sengit terjadi jelang jeda, Akane dan Sindhu terlibat dalam duel reli-reli panjang. Dampaknya perolehan angka pun ketat. Namun, setelah poin sama kuat 8-8, Sindhu berhasil melejitkan poin dan saat jeda dia unggul sementara dalam posisi angka 8-11.

Akane Yamaguchi vS Sindhu di final Indonesia Open 2019.

All England 2024, Momen Comeback Ahsan/Hendra dan Akane Yamaguchi

Usai jeda, Sindhu menambah angka untuk memperlebar keunggulan jadi 8-12. Akane pun mulai meningkatkan serangan, dropshot mematikan yang menjadi ciri khasnya mulai banyak dilepas ke jantung pertahanan Sindhu.

Hasilnya benar-benar memuaskan, 10 angka beruntun didapatkannya, Akane yang tadinya tertinggal 13-14, kini berbalik unggul jauh pada 20-14. Dan akhirnya di menit 21, Akane menutup gim dengan kemenangan 21-15.

Kemenangan di gim pertama membuat Akane di atas angin dan di gim kedua dia terlihat bermain lebih lepas terbukti dengan mudah di unggul cepat 3 angka. Kondisi sebaliknya dialami Sindhu, tampak dia begitu tertekan.

Akane Yamaguchi

Juara German Open 2019 terus mendominasi dan menguasai duel penting ini, hingga jeda turun minum Akane masih unggul 11-8. Selepas jeda, Sindhu belum juga mampu mengontrol permainan.

Efeknya Akane dengan mudah meraup poin demi poin. Hingga menit 39, Akane unggul 14-10. Sindhu berusaha mengejar angka agar bisa memaksakan rubbergame.

Sayang seribu sayang, takdir berkata lain. Meski sudah habis-habisan berusaha mengejar, di menit 50 Akane menghentikan perlawanan Sindhu dengan angka telak 21-16.

Gelar juara tunggal putri turnamen BWF Super 1000 yang berhadiah total 1.250.000 dolar Amerika Serikat ini sebelumnya dikuasai ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying. Tapi pemain Taiwan terpaksa melepas gelar itu akibat ditumbangkan Akane di semifinal Indonesia Open 2019.

Baca: Final Dahsyat di Senayan, Yuki/Sayaka Kembali Juarai Indonesia Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya