Fakta Mengerikan Ratu Olimpiade, Habisi 5 Ganda Putri di Senayan

VIVA Bulutangkis: Ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Sumber :
  • Instagram: Misaki Matsutomo

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Hingga detik ini banyak turnamen dibatalkan karena mengganasnya virus tersebut.

Dukungan Istora Senayan Bikin Leo/Daniel Percaya Diri di Indonesia Masters 2024

Saat kondisi tengah pandemi, kabar terbaru datang dari Ratu Olimpiade 2016, Ayaka Takahashi. Pemain ganda putri Jepang itu memutuskan pensiun.

VIVA Bulutangkis melansir dari nhk.or.jp Selasa 18 Agustus 2020, pebulutangkis yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo itu memutuskan gantung raket di usia 30 tahun. 

Alasan Selebrasi Emosional Leo/Daniel Usai Juara Indonesia Masters 2024

Merosotnya performa Misaki/Ayaka sejak April 2019 menjadi salah satu faktor. Selain itu, cedera yang dialami Ayaka pada Desember tahun lalu membuat ia kurang kompetitif.

Belum lagi, pandemi COVID-19 yang membuat sederet turnamen dibatalkan. Sebenarnya masih ada kesempatan mereka peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2021, namun Ayaka memilih untuk pensiun.

Daftar Juara Indonesia Masters 2024, China Berjaya di Jakarta

Meski Ayaka pensiun, namun ada catatan mengerikan yang dicatatkan di Istora, Senayan. Misaki/Ayaka sukses meraih gelar BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters (22-27 Januari 2020).

VIVA Bulutangkis merangkum, Misaki/Ayaka mempermalukan ganda putri Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Mereka menang dua game langsung.

Babak 16 besar, Misaki/Ayaka menghabisi wakil Malaysia Vivian Hoo/Yap Chen Wen. Mereka juga menang dua game kala itu.

Perempatfinal, Misaki/Ayaka melibas wakil China Du Yue/Li Yinhui. Tanpa ampun keduanya melumat lawannya dua game.

Semifinal membara, wakil Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu turut jadi korban. Kali ini Misaki/Ayaka menang lewat rubbergame.

Partai final membara, Misaki/Ayaka memperdaya wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Mereka meraih gelar juara setelah menang dua game.

Baca juga: Ya Ampun, Ganda Putri Indonesia Terjungkal Diamuk Gadis China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya