PBSI Pastikan Pebulutangkis RI Ikuti 3 Turnamen Beruntun di Denmark

VIVA Bulutangkis: Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Meski Virus Corona atau COVID-19 masih menyebar ke berbagai negara, namun Badminton World Federation (BWF) mengumumkan kelanjutan BWF World Tour 2020. Setelah lebih dari enam bulan turnamen dihentikan, turnamen internasional kembali akan bergulir, dibuka dengan gelaran Piala Thomas & Uber 2020 yang akan berlangsung di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020.

Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di India Open 2024

Sementara itu, dua hari setelah Piala Thomas & Uber, akan dilangsungkan dua turnamen BWF World Tour Super 750, keduanya akan diadakan di Odense, Denmark. Denmark Open I 2020 rencananya akan diselenggarakan di Odense, pada 13-18 Oktober 2020, dilanjutkan dengan Denmark Open II 2020 pada 20-25 Oktober 2020.

Sekitar dua pekan kemudian, para atlet akan melanjutkan tur ke Asia. Sebanyak tiga turnamen beruntun akan dilangsungkan di Asia, negara penyelenggara masih belum ditentukan. Asia Open I 2020 Super 1000 akan diadakan pada 10-15 November 2020, dilanjutkan dengan Asia Open II 2020 Super 1000 pada 17-22 November 2020.

Pembuktian dan Perbaikan Fajar/Rian, Mulai dari Malaysia Open 2024

Baca juga: Pakai Bra, Pose Bidadari Bulutangkis Australia Bikin Gagal Fokus

Gelaran world tour 2020 akan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2020, yang rencananya akan dilangsungkan pada 25-29 November 2020.

Respons Ginting Usai Tersingkir Secara Tragis dari BWF WTF 2023

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto telah memastikan keikutsertaan pebulutangkis Indonesia dalam tiga kejuaraan yang berlangsung di Denmark tersebut. Tim Indonesia juga dipastikan akan ambil bagian di ajang Piala Thomas & Uber 2020.

Bukan hanya itu, sebagai bentuk kesiapan, Indonesia siap menggelar Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 pada pekan depan untuk memantapkan persiapan jelang perebutan dua lambang supremasi bergengsi tersebut.

"Filosofinya, BWF ingin pemain bertanding setelah sudah lama tidak bertanding, tapi diusahakan agar mereka tidak berpindah-pindah negara karena pertimbangan risiko kesehatan karena adanya wabah Covid-19," ujar Budiharto kepada dikutip VIVA Bulutangkis dari Badmintonindonesia.org, Senin Agustus 2020. 

"Setelah mengadakan konsolidasi internal, PBSI memutuskan untuk ikut serta di Piala Thomas & Uber serta Denmark Open I dan II. Ini adalah kesempatan bagi pemain, di samping bisa dapat poin, pemain juga dapat lebih banyak kesempatan bertanding," tambahnya.

Baca juga: Duh, Bidadari Bulutangkis Australia Pamer Paha Bergetar Usai Latihan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya