- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Sadis, Amukan Ganda Korsel Bikin Ahsan/Hendra Terjungkal
Ada catatan mengerikan dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebelum COVID-19 menggila. Mereka sukses menjuarai BWF World Tour Super 500 Korea Open 2019 (24-29 September).
Babak pertama, Fajar/Rian sukses menghabisi ganda putra China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan. Mereka menang lewat rubbergame.
Babak 16 besar, Fajar/Rian mempecundangi ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Kala itu, mereka menang dua game langsung.
Perempatfinal, giliran ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon jadi korban. Fajar/Rian menang dua game.
Semifinal, musuh bebuyutan Kevin/Marcus Li Junhui/Liu Yuchen dipermalukan. Fajar/Rian menang dua game langsung.
Fajar/Rian makin menggila. Mereka meraih gelar juara setelah menggilas ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda dua game langsung.
