COVID-19 Bikin 3 Agenda Rutin Akhir Tahun PBSI Kacau

PP PBSI pimpinan Wiranto saat diresmikan KONI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra

VIVA – Mengganasnya Virus Corona atau COVID-19 membuat kegiatan bulutangkis dunia kacau. PBSI punya tiga agenda rutin di akhir tahun yaitu pelaksanaan Kejuaraan Nasional, Musyawarah Nasional/Musyawarah Kerja Nasional dan Promosi & Degradasi atlet. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Meski dengan kondisi tak menentu akibat pandemi COVID-19, PBSI belum bisa memastikan apakah ketiga event tersebut bisa terlaksana. Masa kepengurusan PBSI dibawah pimpinan Ketua Umum Wiranto akan berakhir tahun ini dan berdasarkan jadwal seharusnya akhir tahun diselenggarakan Musyawarah Nasional PBSI untuk memilih pemimpin induk organisasi bulutangkis untuk empat tahun ke depan.

Mewabahnya COVID-19 membuat pengurus PBSI tidak dapat menyelenggarakan Munas secara langsung, karena itu PBSI melayangkan surat kepada KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk menunda pelaksanaan Munas hingga enam bulan dari jadwal semula.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"KONI sudah mengirim surat untuk mengingatkan PBSI mengenai periode kepengurusan yang selesai akhir tahun ini. Tapi waktu itu wabah COVID-19 belum berkembang,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.

“Setelah ada pandemi dan melihat situasi, ketua umum meminta izin perpanjangan paling lama selama enam bulan, dan sampai sekarang kami belum mendapat jawaban dari KONI," tambahnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Pelaksanaan Munas di penghujung tahun akan membawa perubahan pada komposisi pengurus di tubuh PBSI yang biasanya juga akan berpengaruh pada komposisi pelatih dan atlet di pelatnas. Hal inilah yang harus diantisipasi mengingat kemungkinan tahun depan akan banyak sekali major events yang akan dilangsungkan seperti olimpiade, Piala Thomas & Uber, Piala Sudirman dan kejuaraan dunia.

Baca juga: Lagi, Owi Lakukan Aksi Mengerikan di Hutan

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023