- VIVA.co.id/Nur Faishal (19-2-2017)
VIVA – Musyawarah Nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2020 berlangsung perdana hari ini, Kamis 5 November 2020. Debut Munas tersebut langsung dihiasi oleh pesan pedas dari Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020, Wiranto. Pesan apa yang disampaikannya?
Musyawarah nasional PP PBSI yang berlangsung selama 2 hari (5 dan 6 November 2020) diketahui merupakan wadah komnikasi keluarga besar PBSI yang terdiri dari pengurus pusat di seluruh Indonesia. Salah satu agenda besarnya adalah mencari Ketua Umum PP PBSI untuk periode 2020-2024.
Awalnya bakal calon untuk memperebutkan kursi Ketum PBSI adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna dan Ketua Pengruus Provinsi PBSI Bante, Ari Wibowo.
Tapi Ari Wibowo dipastikan gagal bertarung karena Tim Penjaringan PBSI menyatakan Ari tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua umum. Dia tidak lolos verfikasi karena ada 5 surat suara dukungan yang ganda.
Dengan begitu sekarang hanya ada calon tunggal. Lebih lanjut Wiranto berharap munas kali ini berjalan lancar dan tidak ada tensi panas.
"Semoga musyawarah kali ini berjalan lancar, ini bukan musyawarah nasional parpol, tidak boleh ada suasana panas. Semoga semuanya di munas ini bisa berpikir dingin dan sehar," kata Wiranto.
"Saya yakin dengan pelaksanaan yang berkomitmen, prestasi bulutangkis Indonesia dapat diraih oleh Indonesia kedepannya," lanjut dia.