Candaan Ajaib Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Berbuah Gelar Juara

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  Membahas pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tak pernah ada habisnya. Mantan ganda campuran Indonesia beberapa kali mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Banyak yang tak tahu, ada rahasia menarik di balik kegemilangan Tontowi dan Liliyana. Pasangan yang akrab disapa Owi dan Butet ini senantiasa bercanda di tengah laga krusial. Semua dilakukan untuk mengusir stres dan akhirnya mampu menjadi pemenang.

Baca juga: Prinsip Fair Play yang Jadikan Liliyana Natsir Legenda Sejati

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Hal tersebut dibongkar dalam buku Butet Legenda Sejati karya Hamid Awaludin. Salah satu candaan ajaib keduanya terjadi di final Indonesia Open 2017. Saat itu, Owi/Butet menjadi juara usai mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen dua game langsung, 22-20, 21-15.

Jelang final, Owi khusyuk berdoa usai salat magrib. Sedangkan Butet menatap layar komputer menyaksikan rekaman ulang permainan lawan. Suasana hening pecah saat Butet berdiri.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Ayo Wi, kita siap bertempur. Malam ini kita libas si Chen Qingchen itu. Kita akan menang dan berpesta," kata Butet kepada Owi dengan nada penuh canda.

Photo :
  • IG Liliyana Natsir.

"Siap Cik. Insya Allah kita menang malam ini. Pertandingan pasti seru. Tapi, jangan lupa traktir ya Cik, bila kita menang," balas Owi.

Dalam keadaan menenteng tas untuk masuk ke lapangan siap bertempur, Butet masih bisa melempar canda. "Loh siap menggempur dari belakang ya Owi. Tapi ingat jangan kepala saya yang digempur. Nanti kontrak loh buyar," katanya.

"Tak mungkinlah saya pukul kepala Cik dari belakang. Sumber rezeki saya kan dari Cik Butet. Malah saya akan tampil melindungi Cik Butet bila ada yang mau mencoba memukul kepala Cik Butet. Mana ada yang berani pada Cik Butet. Tapi ingat ya Cik, ada ongkos perlindungan kepala loh. Ya, semacam asuransi lah," jawab Owi penuh jenaka pula.

"Ayo berhentilah bicara traktir dan ongkos. Mari kita buktikan bahwa kita memang adalah legenda bulutangkis. Kita hancurkan Zeng Siwei dan Chen Qingchen malam ini," sambung Butet lagi sembari melambaikan tangan lalu masuk ke arena pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya