Taufik Hidayat soal 'Tikus' Kemenpora, Ada dalam Lagu Iwan Fals

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana (04-10-19)

VIVA – Taufik Hidayat membuat heboh pada 11 Mei 2020 silam. Bukan karena dia mengalahkan raja bulutangkis dunia, Kento Momota, atau karena prestasinya di kancah dunia. Sebab, dia sudah lama pensiun sejak 2013 lalu.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Taufik blak-blakan bicara mengenai korupsi di Kemenpora dalam channel Youtube Deddy Corbuzier. Pria 39 tahun ini membocorkan segalanya dalam tayangan yang berjudul Buka Mata Loe! Semua Koruptor!? Taufik Hidayat Nekat Bicara!!

Hingga kini, tayangan berdurasi 1 jam 7 menit ini sudah ditonton lebih dari 7,3 juta kali. Pernyataan yang menjadi sorotan adalah soal "tikus" atau koruptor di Kemenpora.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

"Gue bilang, mau menteri siapapun, kalau gak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, gak bakal bisa maju. Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar Taufik.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Baca juga: Skandal Olahraga, Taufik Hidayat Bocorkan soal 'Tikus' Kemenpora

Ternyata, sebutan tikus untuk koruptor sudah ada dalam lagu Iwan Fals. Ada lagu berjudul Tikus-tikus Kantor yang dirilis pada 1986 silam. Iwan menggunakan kata "tikus" sebagai sindiran untuk koruptor. Sang tikus ini selalu memiliki cara agar lepas dari jeratan sang kucing.

Berikut lirik lagu Tikus-tikus Kantor

Kisah usang tikus-tikus kantor
Yang suka berenang di sungai yang kotor
Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Di balik meja teman sekerja
Di dalam lemari dari baja

Kucing datang cepat ganti muka
Segera menjelma bagai tak tercela
Masa bodoh hilang harga diri
Asal tak terbukti ah tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus, rakus, bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang

Kucing-kucing yang kerjanya molor
Tak ingat tikus kantor datang menteror
Cerdik, licik, tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalan pun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus, rakus, bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya