Petaka 2020 dan Amukan Maharatu Bulutangkis Dunia di Thailand Open
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – BWF World Tour Super 1000 Yonex Thailand Open telah dilangsungkan. Turnamen ini berlangsung 12-17 Januari 2021.
Sederet pebulutangkis dunia berjibaku di turnamen ini. Ada yang meraih gelar dan ada juga yang harus menelan pil pahit di Impact Arena, Bangkok.
Kemarin, Minggu 17 Januari 2021 telah dilangsungkan partai final. Maharatu bulutangkis dunia Carolina Marin sukses menjadi juara di sana.
Gelar juara ini menjadi awal kebangkitan Carolina di turnamen bulutangkis dunia. Bagaimana tidak, tampil di tujuh turnamen, tak satupun Carolina meraih gelar.
VIVA Bulutangkis merangkum, memulai turnamen di Malaysia Open 7-12 Januari 2020, ia harus hancur di final dilibas Chen Yufei.
Selanjutnya, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu berjuang di Indonesia Masters 14-19 Januari 2020. Ia kembali keok di final usai dihabisi Ratchanok Intanon.
Ketiga, Carolina melakoni Thailand Masters 21-26 Januari 2020. Sayang, Carolina dihabisi Akane Yamaguchi di semifinal lewat rubbergame.
Pengalaman menyakitkan kembali dirasakan. Ia hancur di kampung sendiri Spain Masters 18-23 Februari 2020, Carolina hancur di final usai disikat Pornpawee Chochuwong lewat rubbergame.
Belum cukup sampai di situ. Carolina terjungkal di All England Open 11-15 Maret 2020, ia harus gigit jari di semifinal usai digasak Tai Tzu Ying rubbergame.
Setelah itu, di Denmark Open 13-18 Oktober 2020. Ia hancur di final usai digulung Nozomi Okuhara dua game langsung.
Terakhir, di Saarlorlux Open 27 Okober-1 November 2020. Carolina hancur pada partai semifinal di tangan wakil Skotlandia Kirsty Gilmour dua game langsung.