Sebab Utama Ahsan/Hendra Ditumbangkan Wakil Taiwan di Thailand Open

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di All England Open 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Indonesia harus memupus mimpi meraih medali di BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 2. Itu setelah ganda putra satu-satunya yang tersisa, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ditumbangkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Ganda Putra Indonesia Merana di French Open 2024

Kedua pasangan tersebut berhadapan di babak semifinal yang dihelat di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu 23 Januari 2021. Pasangan yang akrab disapa The Daddies ini menyerah rubber game, 21-14, 20-22, 12-21 dalam waktu 50 menit.

Ahsan/Hendra sejatinya bermain cukup baik di game pertama. Mereka unggul 21-14.

Jadwal Wakil Indonesia di French Open 2024 Hari Ini, Ahsan/Hendra Tampil

Sayangnya, pada dua game tersisa, Lee/Wang mampu tampil meledak dan membalikkan keadaan.

Ahsan mengakui jika kekalahan ini didapat lantaran lawan menunjukkan permainan yang jauh lebih baik dan menyulitkan pasangan Merah Putih untuk mengembangkan permainan. Lee/Wang tampil sangat bersemangat untuk mengalahkan dua pebulutangkis senior Tanah Air tersebut.

Ahsan Cedera, The Daddies Terhenti di Babak 16 Besar Malaysia Open 2024

"Pertama, saya ingin memberi selamat kepada para pemain China Taipei. Mereka (Lee Yang/Chi Lin) bermain bagus hari ini dan kami bermain dengan upaya penuh kami," kata Ahsan dikutip badmintonindonesia.org.

"Kami perlu mengakui mereka pemain yang lebih baik. Energi mereka lebih tinggi. Kekuatan mereka berada pada level yang bagus dan mereka lebih bersemangat daripada kami. Kualitas itu menonjol dalam penampilan mereka, terutama kekuatan," lanjut ayah satu anak tersebut.

Ditambahkan Hendra, banyak hal yang harus dievaluasi berkat hasil negatif dari duel ini. Salah satunya untuk mengurangi kesalahan sendiri selama pertandingan berjalan.

Terbukti, kekalahan yang didapat dari wakil Taiwan ini dikarenakan Ahsan/Hendra terlalu bernafsu sehingga banyak memberikan keuntungan bagi lawan.

"Di gim kedua, kami tertinggal beberapa poin dan kami berhasil mengejar ketinggalan. Di poin-poin kritis itu, kami melakukan kesalahan sendiri," ujar Hendra.

"Di gim ketiga, mereka memaksa serangan mereka pada kami, sampai-sampai kami tidak bisa membangun permainan kami sendiri," tutur dia.

Kekalahan Ahsan/Hendra membuat Indonesia tak memiliki wakil di BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 2. Sebelumnya, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan wakil Korea Selatan, Lee So He/Shin Seung Chan, straight game 16-21 dan 18-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya