- Instagram: badminton.ina
VIVA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil memukau di partai perdana BWF World Tour Finals 2020.
Berlaga di Impact Arena, Ahsan/Hendra menghabisi wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov lewat rubbergame di laga grup B ini.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal game pertama. Ivanov/Sozonov memberikan perlawanan sengit. Mereka mencetak angka dan unggul hingga 9-6.
Ahsan/Hendra sukses menyamakan kedudukan 9-9. Terus menggempur, Indonesia unggul di interval game pertama 11-9.
Ivanov/Sozonov terus mengejar. Mereka memperkecil ketertinggalan 11-12. Aksi kejar-kejaran angka pun terjadi.
Ahsan/Hendra unggul 20-18. Mereka sukses memenangkan game pertama 21-18.
Game kedua, Ivanov/Sozonov berupaya bangkit. Mereka unggul 5-3 atas Ahsan/Hendra.
Ahsan/Hendra mengejar, namun Ivanov/Sozonov unggul di interval game kedua 11-6.
Ivanov/Sozonov terus melejjt, mereka menambah angka menjadi 15-12. Ahsan/Hendra melepaskan smes keras, membuat mereka menempel di angka 15-18.
Meski demikian, Ivanov/Sozonov melesat. Mereka menyelesaikan game kedua dengan 21-15.
Rubbergame, Indonesia dan Rusia menambah intensitas serangan. Ahsan/Hendra unggul 3-1.
Ahsan/Hendra menambah angka, namun kedudukan disamakan 4-4 oleh Ivanov/Sozonov.
Ivanov/Sozonov berbalik unggul 5-4, kembali kedudukan imbang 5-5, namun Rusia menambah angka 6-5.
Jual beli pukulan kembali tersaji, kedudukan lagi-lagi imbang 7-7. Ahsan/Hendra sementara unggul 8-5.
Ahsan/Hendra melesat. Kali ini mereka menjauh setelah memperoleh angka beruntun 10-7, dan unggul di interval rubbergame 11-8.
Ahsan/Hendra terus menggempur, pengembalian dari mereka tak mampu diantisipasi Ivanov/Sozonov. Kali ini Ahsan/Hendra mencetak angka 15-10.
Ahsan/Hendra tak terbendung. Mereka melejit dan unggul 20-15. Ivanov/Sozonov masih mengejar dan menempel 17-20.
Game ini akhirnya dimenangkan Indonesia. Ahsan/Hendra menyudahi perlawanan Ivanov/Sozonov dengan 21-17.
Ganda Putra Indonesia Merana di French Open 2024
Pelatih ganda putra, Aryono Miranat buka suara usai tiga dari empat wakil ganda putra Indonesia harus angkat koper di babak pertama French Open 2024.
