Perebutan Rangking Memanas, Monster Bulutangkis Dunia Mulai Terancam
- Instagram: Zheng Siwei
VIVA – Turnamen Leg Asia telah digelar sepanjang Januari 2021. Sedikitnya ada tiga event yang diadakan di Bangkok, Thailand.
Tiga turnamen yang dilakoni para pebulutangkis dunia antara lain, BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 1 (12-17 Januari), BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 2 (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).
Catatan mengerikan ditorehkan oleh wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Hal ini terkait dengan rangking dunia mereka sekarang.
VIVA Bulutangkis melansir, BWF merilis perolehan rangking dunia para pebulutangkis pasca tiga turnamen di Thailand pada pekan kelima 2 Februari 2021.
Dechapol/Sapsiree naik ke peringkat dua. Mereka mengantongi 100,563 poin dan mengkudeta posisi ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping yang kini berada di rangking ketiga.
Sebelumnya, pada data yang di-update 7 Maret 2020 penghancur Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ini berada di rangking ketiga dengan catatan 85683 poin.
Dechapol/Sapsiree sukses menjuarai Thailand Open I, II dan BWF World Tour Finals. Pada Thailand Open I, mereka menghancurkan Praveen/Melati di final.
Monster Bulutangkis Dunia Terancam
Atas torehan Dechapol/Sapsiree, maka posisi monster bulutangkis dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong mulai terancam.
Ganda campuran China itu kini berada di rangking 1 dengan catatan 109,002 poin. Jika mereka terus absen di turnamen BWF dan Dechapol/Sapsiree terus melejit, tak menutup kemungkinan mereka bisa tergusur.
Pada turnamen Leg Asia, China dan Jepang memang absen. Bahkan sejak 2020 para jagoan China tak lagi berlaga.
Ini menjadi alarm bahaya bagi para pebulutangkis Tiongkok. Mereka harus segera tampil demi meraih gelar dan poin.
