Praveen/Melati Bisa Mengerikan Lagi di All England, Ini Syaratnya
- Badminton Indonesia
VIVA – Hasil kurang maksimal didapat tim ganda campuran Indonesia pada tiga turnamen awal tahun 2021. Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti cs di Bangkok, Thailand memang jauh dari harapan. Mereka juga tidak berhasil memenuhi target yang diberikan PP PBSI.
Sementara itu, BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 bakal digelar 17-21 Maret mendatang. Ini akan menjadi ujian berat bagi Praveen/Melati.
Mereka harus tampil impresif di turnamen ini, agar bisa mempertahankan gelar All England Open 2020 lalu.
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto yang mendampingi para pemain selama bertanding di Negeri Gajah Putih, membeberkan apa yang menjadi fokus perbaikan dari ganda campuran Indonesia.
Menurut Nova, ada hal-hal yang menjadi evaluasi agar Praveen/Melati kembali mengerikan. Soal komunikasi menjadi sorotan.
"Jordan/Melati itu intinya satu, ketika mereka bisa menjaga moodnya dan gregetnya di setiap pertandingan kami tidak khawatir. Memang tidak selalu bisa jadi juara tapi setidaknya hasilnya akan bagus," ujar Nova dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Jumat 12 Februari 2021.
"Dan yang kemarin sangat terlihat adalah komunikasi mereka hilang, tidak secair biasanya. Padahal itu kelebihan mereka. Biasanya ngobrol di lapangan enak, kami kasih masukan juga enak tapi kemarin hilang. Jadi banyak di non-teknisnya kalau mereka," kata dia.
On This Day: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
Kejadian tak mengenakkan dialami kontingen Indonesia di All England 2021. Saat itu, Indonesia dipaksa mundur karena satu pesawat dengan penumpang COVID-19.
