PBSI Minta Atlet Pelatnas Cipayung Segera Divaksin Jelang Tur Eropa

Atlet bulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kiri) melakukan latihan jelang Kejuaraan Piala Sudirman 2019 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 7 Mei 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan beberapa cabang olahraga, salah satunya Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). 

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Rapat tersebut guna membahas mengenai pemberian vaksin bagi atlet. Hal ini demi menjaga keamanan para atlet yang akan berjuang untuk membawa Indonesia berprestasi.

Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno mengusulkan kepada Sesmenpora tidak hanya atlet bulutangkis yang akan berangkat ke Eropa diberikan vaksin, tetapi atlet yang ada di Pelatnas Ciapayung juga diberi. 

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

"Saya mengusulkan tadi kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin. Sebab semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi," ujar Edi dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Rabu 17 Februari 2021.

"Tadi saya mewakili PBSI, Zoom Meeting dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Deputi 4, kemudian beberapa yang mewakili Kementerian Kesehatan, KONI, dan beberapa cabang olahraga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin," tambahnya.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Edi menuturkan, pihaknya juga menyampaikan agar bukan hanya atlet saja yang divaksin. Seluruh perangkat bulutangkis Indonesia perlu dipertimbangkan.

"Saya juga mengusulkan tidak hanya atlet yang divaksin, tapi juga official, pelatih, tim pendukung, dan bahkan saya minta seluruh Pengurus Pusat dan karyawan juga divaksin. Tapi sepertinya itu agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet," tambahnya.

Dalam waktu dekat, PBSI akan mengirimkan skuad Indonesia ke turnamen Swiss Open yang akan diselenggarakan 2-7 Maret mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya