Jelang Tur Eropa, PBSI: Vaksinasi Tambah Kepercayaan Diri Atlet

VIVA Bulutangkis: Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan beberapa cabang olahraga, salah satunya Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). 

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Rapat tersebut guna membahas mengenai pemberian vaksin bagi atlet. Hal ini demi menjaga keamanan para atlet yang akan berjuang untuk membawa Indonesia berprestasi.

Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno mengusulkan kepada Sesmenpora tidak hanya atlet bulutangkis yang akan berangkat ke Eropa diberikan vaksin, tetapi atlet yang ada di Pelatnas Ciapayung juga diberi.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Beberapa turnamen tur Eropa itu antara lain BWF World Tour Super 300 Swiss Open (2-7 Maret 2021) dan BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 (17-21 Maret). 

"Saya mengusulkan tadi kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin. Sebab semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi," ujar Edi dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Kamis 18 Februari 2021.

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Edi pun menuturkan, vaksinasi ini sangat penting untuk diberikan kepada para atlet, karena bisa menambah rasa percaya diri. Terlebih, jika vaksin sudah diberikan, setidaknya akan mengurangi rasa khawatir mereka saat menjalani pertandingan.

"Kalau vaksin ini diberikan kepada atlet kita, itu akan menambah semangat, kepercayaan diri atlet pasti akan tumbuh, dan tidak ada rasa khawatir segala macam. Itu kan mungkin bisa berpengaruh pada penampilan mereka dalam bertanding," ucap Edi.

"Kalau mereka sudah percaya diri, sudah divaksin, tapi tetap juga harus mengikuti prokes. Walaupun sudah divaksin, tetap mengikuti jaga jarak, dari kerumunan dan pakai masker. Itu yang penting," imbaunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya