Lolos dari Maut, Raja Bulutangkis Dunia Ukir Sejarah

Tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Sumber :
  • Instagram: Kento Momota

VIVA – Raja bulutangkis dunia, Kento Momota ukir sejarah. Peraih dua gelar juara dunia itu menjadi salah satu nomine ajang penghargaan insan olahraga, Laureus World Sports Awards 2021.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Dilansir dari situs resmi BWF, ia menjadi nomine pada kategori "Comeback of the Year". Tunggal putra asal Jepang ini akan bersaing dengan lima atlet lainnya yakni Alex Morgan (sepak bola), Alex Smith (American football/NFL), Daniel Bard (bisbol), Max Parrot (snowboard), dan Mikaela Shiffrin (ski).

Munculnya Momota dalam daftar tersebut memastikan dia menjadi pebulutangkis pertama di dunia yang meraih nomine pada Laureus World Sports Awards.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Berdasarkan data Laureus per tahun 2000-2020, belum ada pebulutangkis yang masuk nominasi apapun dalam ajang penghargaan olahraga prestisius di dunia tersebut.

Mengutip laman resmi Laureus, Momota dipilih sebagai nomine "Comeback of the Year" karena berhasil bangkit usai lolos dari maut akibat kecelakaan lalu lintas di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2020.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Untuk pemenang dari setiap kategori akan ditentukan berdasarkan hak suara 68 anggota Laureus World Sports Academy. Pengumuman pemenang dijadwalkan berlangsung secara virtual pada bulan Mei mendatang.

"Pebulu tangkis nomor satu dunia telah kembali berkompetisi pada Kejuaraan Nasional Jepang pada Desember 2020," tulis keterangan resmi Laureus dikutip VIVA Bulutangkis, Jumat 26 Februari 2021.

"Dia khawatir kariernya akan berakhir setelah mengalami cedera retak tulang di rongga mata akibat kecelakaan dalam perjalanan pulang usai menjuarai Malaysia Masters 2020. Momota, yang diharapkan menjadi andalan Jepang untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo, sekarang tengah mencoba mengembalikan performa yang membuat dia meraih 11 gelar juara pada tahun 2019."

"Dia mengakui bahwa jiwanya hampir hancur setelah menjalani operasi yang membuat penglihatannya terganggu."

Lolos dari Maut

Berbicara soal Momota, kisah pilu alias tragedi berdarah terjadi saat ia memulai turnamen di 2020. Senin, 13 Januari 2020, menjadi hari yang tak pernah terbanyangkan oleh Momota, saat perjalanan menuju bandara di KM 13.7 Jalan Tol Maju sekitar 4.40 waktu Malaysia. 

Meski lolos dari maut, Momota dan tiga orang penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Wiliam Thomas (tunggal putra Inggris), Morimoto Arkifuki (Fisioterapis tim Jepang) dan Hirayama Yu (tunggal putri Jepang).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya