Coach Naga Api: Suntik Vaksin Beri Rasa Tenang saat Bertanding

Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dari setiap cabang olahraga, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksinasi COVID-19 tahap pertama total sudah diberikan kepada 82 orang penghuni Pelatnas PBSI, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tim pendukung. Sejauh ini, vaksinasi tersebut tidak ada dampak negatif.

Sementara itu, untuk pemberian vaksin tahap kedua, direncanakan bakal diberikan pada 12 Maret mendatang.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menceritakan apa yang dirasakan pasca vaksin kemarin. 30 menit setelah divaksin dirinya tidak merasa ada efek apapun. Menurutnya, dengan mendapat vaksin ini akan memberikan rasa tenang, terutama saat bertanding.

"Rasanya biasa saja, sampai sekarang sudah 30 menit, saya tidak merasakan apa-apa. Harapannya, ya untuk menghindari kita terpapar COVID lah. Saat ini penting juga buat kita, karena kita bertanding kan ke luar negeri. Jadi dengan pemberian vaksin ini, imunitas kita menjadi jauh lebih baik dan sekaligus makin menenangkan kita," ujar pelatih dengan julukan Coach Naga Api itu dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Sabtu 27 Februari 2021.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

"Memang vaksin ini sebuah keharusan bagi kita untuk menanggulangi pandemi COVID-19, jadi kita semua harus divaksin. Rasanya biasa seperti orang disuntik, ada rasa cekit-cekit. Sampai sekarang, tidak ada efek apa-apa yang dirasakan, masih sehat walafiat. Mudah-mudahan ini berdampak buat kesehatan saya untuk terhindar dari COVID-19 ini," kepala pelatih ganda putri, Eng Hiani menambahkan.

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024