Petaka Swiss Open 2021, Hafiz/Gloria Diamuk Raksasa Sungai Gangga

Ganda campuran India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Sumber :
  • indianexpress.com

VIVA – BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2021 telah dimulai pada Selasa 2 Maret 2021. Sejumlah wakil Indonesia sudah menampilkan aksinya di babak pertama.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dari sektor ganda campuran, ada tiga wakil Indonesia yang harus berjibaku di babak pertama. Salah satunya yang bertanding adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjadja.

Hafiz/Gloria ditantang ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Sayangnya, Hafiz/Gloria yang berstatus unggulan kedua harus mengakui ketangguhan Satwiksairaj/Ponnappa dua gim langsung 18-21 dan 10-21.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Ada fakta menarik usai hancurnya Hafiz/Gloria di laga kemarin. Wajar saja mereka tumbang, lawan yang dihadapi adalah salah satu pemain yang dijuluki Raksasa Sungai Gangga.

Ya, dia adalah Satwiksairaj Rankireddy. Selain bermain di ganda campuran, Satwiksairaj juga menjadi pemain ganda putra berpasangan dengan Chirag Shetty.

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

Berbicara soal Satwiksairaj, namanya bersama Chirag menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019. 

Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Di French Open 2019, di babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Lalu di perempatfinal giliran Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 5 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022