4 Fakta Mengerikan Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

VIVA Bulutangkis: Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Bak disambar petir di siang bolong. Seluruh pemain dan ofisial Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021, padahal beberapa wakilnya sudah tampil dan lolos ke babak kedua All England Open 2021. 

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

PBSI dalam keterangannya menjelaskan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu 13 Maret kemarin, terdapat penumpang yang terkena COVID-19. 

Photo :
  • bwfbadminton.com
Benarkah Biaya Sewa Mahal, PBSI Bongkar Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

Namun PBSI mengaku tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut. Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif CPVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris," tulis PBSI.

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua," sambung pernyataan itu.

Saat kabar dipaksa mundur diberikan, Indonesia sudah mengirim 6 wakilnya untuk melakoni laga. Wakil Indonesia pun berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar, ada empat wakil.

Tapi harapan untuk menjadi juara pupus dengan kondisi tersebut. Mereka dinyatakan kalah secara walkover atau W.O. 

Berikut 5 fakta yang mengiringi Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021, seperti dilansir berbagai sumber: 

  1. Sebelumnya 2 wakil Indonesia mengalahkan wakil tuan rumah, Inggris di babak 32 besar. Wakil pertama yaitu Marcus/Kevin mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan 21-12,19-21 dan 21-19. Selanjutnya ada Ahsan/Hendra yang mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy dengan 21-18, 19-21 dan 21-19.
  1. Sesuai regulasi Pemerintah Inggris, seluruh pemain dan ofisial wajib melakukan isolasi mandiri sejak tanggal penerbangan. Mereka diisolasi di Crown Plaza Birmingham City Centre hingga 23 Maret 2021.
  1. Tiga wakil Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebelum kabar menyedihkan ini datang adalah Jonatan Christie, Hendra/Ahsan, Marcus/Kevin dan Greysia/Apriyani.
  1. Kabar mengagetkan, yaitu tunggal putri Turki, Neslihan Yigit sejauh ini masih tampil di All England 2021 meski satu pesawat dengan Indonesia. Soal ini, tim Indonesia sudah melaporkan temuan itu kepada pihak penyelenggara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya