Indonesia Didepak dari All England, Siapa Paling Diuntungkan?

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Langkah tim Indonesia di ajang BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 terhenti lebih cepat. Pasukan merah-putih tidak bisa melanjutkan kiprah karena dipaksa mundur.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Tim Indonesia dicoret dari All England setelah para pemain dan staf berada satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dalam perjalanan dari Istanbul menuju Birmingham. Meskipun demikian, turnamen ini tetap berjalan bahkan sekarang sudah mencapai semifinal.

Pebulutangkis dari Turki, Neslihan Yigit, juga mengalami nasib serupa. Dia diharuskan mundur dari ajang bergengsi tersebut karena juga satu pesawat dengan tim Indonesia.

Benarkah Biaya Sewa Mahal, PBSI Bongkar Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

Sesuai regulasi dari pemerintah Inggris, NHS (National Health Service) mengharuskan karantina selama 10 hari kepada mereka yang ketahuan berada satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif COVID-19.

Kembali ke urusan turnamen, tim Indonesia sendiri menurunkan beberapa pebulutangkis untuk sejumlah nomor. Bahkan di antaranya masuk sebagai unggulan teratas.

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

Photo :
  • Badminton Indonesia

Di ganda putra, ada Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka selain menjadi unggulan pertama juga merupakan juara bertahan.

Di bawah mereka, unggulan kedua, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ada di unggulan kelima.

Sudah memainkan laga di putaran pertama, ketiga ganda putra Indonesia tersebut sama-sama lolos. Sayang langkah mereka terhenti begitu saja karena kasus di atas.

Di semifinal, saat ini bercokol dua wakil Jepang dan Denmark yang akan saling berhadapan. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang adalah unggulan ketiga akan bersua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang non unggulan. Kemudian finalis tahun lalu sekaligus unggulan empat Hiroyuki Endo/Yuta Watanbe berhadapan dengan Jeppe Bay/Lesse Molhede yang pada putaran kedua dinyatakan menang WO atas Ahsan/Hendra.

Dari ganda campuran, Indonesia punya juara bertahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang juga merupakan unggulan pertama. Sungguh sial, nasib malang membuat keduanya sekarang hanya bisa menyaksikan gelar mereka tengah diperebutkan dua wakil Jepang, Inggris, dan Malaysia.

Photo :
  • Instagram: Melati Daeva Oktavianti

Jepang menempatkan pasangan non unggulan mereka, Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto di semifinal dan akan menghadapi Chang Peng Soon/ Goh Liu Ying dari Malaysia. Lalu ada unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang bertarung dengan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah unggulan ketiga. Mereka dinyatakan kalah WO dari Selena Piek/Cheryl Seinen asal Belanda yang kini duduk nyaman di semifinal dan akan menghadapi unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya