Mulut Manis Presiden BWF: Saya Benar-benar Cinta Indonesia

Presiden BWF, Poul Erik Hoyer Larsen.
Sumber :
  • voi.id

VIVA – Tim bulutangkis Indonesia yang awalnya dijadwalkan berlaga di All England telah pulang ke Tanah Air. Kevin Sanjaya Sukamuljo cs tiba di Indonesia kemarin pukul 20.00 WIB.

Bertempat di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, atlet-atlet kebanggaan PBSI dan Merah Putih itu disambut oleh para pejabat dari pemerintah mulai dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, Wakil Ketua Umum PBSI Alex Tirta dan Edi Sukarno.

Dikarenakan protokol kesehatan yang ketat, mereka mengalungkan sendiri bunga yang telah disediakan.

Tak lama setelah kedatangan, para penggawa Tim Merah Putih langsung menjalani tes kesehatan ulang untuk memastikan kondisi mereka sehat tanpa membawa penyakit dari Inggris.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali telah mengumumkan permohonan maaf Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen, atas kejadian kurang mengenakkan yang dialami tim Indonesia selama gelaran All England. Dalam pernyataannya, Hoyer ikut meminta maaf kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan seluruh rakyat Indonesia.

Setelah "dibombardir" oleh netizen Indonesia, federasi tertinggi bulutangkis dunia itu akhirnya menyampaikan permohonan maafnya melalui surat yang dikirimkan pada Minggu, 21 Maret 2021. Surat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya, Ketua Umum PBSI dan jajarannya, serta rakyat Indonesia.

"Ketika pandangan-pandangan yang mengkritik BWF, ketika kami melakukan konferensi pers dua kali itu sudah dapat tanggapan dari Presiden BWF nanti suratnya akan kita berikan. Surat itu ditujukan kepada saya sebagai Menpora," kata Amali dalam konferensi pers di Gedung VIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin 22 Maret 2021.

Ngaku Cinta Indonesia

Indonesia Wins Two Champion Titles at 2024 All England

Presiden BWF, Hoyer dalam surat permohonan maafnya mengaku menyesal dan cinta Indonesia. Ia mengakui bahwa Indonesia adalah salah satu negara raksasa
bulutangkis dunia.

"Yang Terhormat Bapak Zainudin Amali, Bersama ini saya dengan hormat ingin menyampaikan penyesalan dan kekecewaan saya atas keadaan minggu lalu di YONEX All England Open 2021," tulis Hoyer.

Profil Rudy Hartono Legenda Bulutangkis Indonesia Peraih Trofi All England Terbanyak

Berikut isi surat lengkap permintaan maaf BWF untuk Indonesia:

"Yang Terhormat Bapak Zainudin Amali, bersama ini saya dengan hormat ingin menyampaikan penyesalan dan kekecewaan saya atas keadaan minggu lalu di YONEX All England Open 2021. 

Indonesia Berjaya di All England 2024, Anindya Bakrie Apresiasi PP PBSI

Saya dengan tulus meminta maaf kesusahan dan frustrasi yang ditimbulkan kepada para pemain dan tim Indonesia. Atas nama seluruh Keluarga BWF, saya ingin berbagi perasaan ini dengan Yang Mulia Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar untuk Inggris Raya, Pejabat Pemerintah, Presiden PBSI dan Pejabat, Rakyat Indonesia, dan khususnya komunitas dan basis fans bulutangkis Indonesia yang lebih luas.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia adalah salah satu negara raksasa dunia bulutangkis, dengan banyak bintang bulutangkis berbakat kelas dunia yang dihasilkan. BWF juga menyadari bahwa pemain bulutangkis Indonesia adalah ikon nasional dan membawa harapan besar negara mereka di panggung internasional.

Ketika saya masih bermain untuk Tim Nasional Denmark, saya merasakan hubungan timbal balik yang hangat dengan pemain dan ofisial Indonesia. Saya juga menghadiri Asian Games 2018, dan bangga melihat keberhasilan panitia penyelenggara dalam menghadirkan acara yang luar biasa ini. Yakinlah, saya benar-benar cinta indonesia.

Sebagai Presiden BWF, saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah menganggap insiden ini sebagai pelajaran yang serius dunia baru COVID-19, dan kami berusaha untuk melakukan peningkatan. Ke depan, kami percaya hubungan jangka panjang antara Indonesia dan BWF akan tetap harmonis dan akan menjadi lebih kuat di masa depan," berikut isi surat BWF.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya