- Instagram: badminton.ina
VIVA – Senin lalu, 19 April 2021 tim ganda putra utama akhirnya menjalani tes fisik di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 13 atlet plus Greysia Polii dan Jesita Putri Miantoro dari ganda putri, mengikuti tes ini.
Diawasi langsung pelatih kepala Herry Iman Pierngadi, ganda putra Indonesia menjalani serangkaian tes. Mulai dari Ball Medicine Test, Core Test, Court Agility Test, RAST Test, Vertical Jump Test hingga Bleep Test.
"Secara hasil memang saya belum melihat secara detail, tetapi dari pengamatan sekilas dari tes awal ini rata-rata tidak terlalu di bawah," ujar Herry Iman Pierngadi dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Kamis 22 April 2021.
"Semua masuk di standar minimum yang saya mau. Tetapi belum cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan. Paling ada satu atau dua atlet yang belum memenuhi standar karena kakinya bermasalah," tambah Herry.
Menurut pelatih berjuluk Coach Naga Api itu, tes fisik ini merupakan penilaian awal untuk pembentukan program latihan yang akan diberikan.
"Tes ini kan untuk penilaian awal. Hasilnya akan kita buat program latihannya. Saya berharap dengan latihan yang kita jalankan nanti, tes berikutnya sudah lebih baik lagi peningkatannya," ucapnya.
"Rencananya kami akan lakukan tes fisik tiga atau empat bulan sekali untuk terus mengukur kondisi fisik anak-anak".
Pemain senior, Hendra Setiawan mengaku tes fisik ini sangatlah berguna bagi dirinya.
"Kalau menurut saya tes fisik ini bagus, supaya bisa tahu sampai dimana kekuatan fisik saya, apalagi di usia sekarang," kata Hendra.
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
