Menpora Bawa Pesan Duka Presiden Jokowi untuk Keluarga Markis Kido

Menpora Zainudin Amali saat mengunjungi kediaman almarhum Markis Kido
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Suasana duka menyelimuti keluarga dari Markis Kido usai sang peraih medali emas Olimpiade 2008 ini tutup usia pada Senin 14 Juni 2021. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang mewakili pemerintah berupaya untuk menguatkan keluarga almarhum dengan melakukan takziah. 

Pentingnya Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Atlet

Zainudin Amali mengunjungi kediaman almarhum Markis Kido di Grand Wisata, Tambun Selatan, Bekasi pada Rabu 16 Juni 2021. 

Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Markis Kido. Tidak lupa ada pesan duka yang dititipan oleh Presiden Jokowi untuk keluarga yang ditinggalkan.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

"Saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pemerintah dan juga saya ingin menyampaikan salam sekaligus salam duka dari bapak presiden Pak Jokowi beliau menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga, kita memang tahu perjuangan almarhum dan tentu kita semua bersaksi bahwa almarhum ini orang baik ya, semoga kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan semasa almarhum hidup ini akan melapangkan dan juga membuat perjalanan di alam kuburnya menjadi baik," kata Zainudin Amali.

"Dan insyaallah arwahnya diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada satupun diantara kita yang bisa menyangka kapan ya tinggal giliran, nah kebetulan almarhum yang kita cintai markis Kido ini mendahului kita tentu masyarakat Indonesia sangat berduka, masyarakat olahraga dan khususnya bulutangkis," lanjut dia. 

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dalam kunjungannya itu, Zainudin Amali mendapat kesempatan untuk melihat koleksi medali dari prestasi luar biasa yang didapat Markis Kido saat aktif menjadi pebulutangkis. 

Photo :
  • istimewa

Dia merasa takjub dan berharap Markis Kido bisa menjadi sosok yang bisa dicontoh oleh generasi muda pebulutangkis Indonesia. 

"Perjuangan almarhum untuk membawa nama bangsa dan negara tidak kira ragukan lagi dengan puncak prestasi medali emas di olimpiade tahun 2008 di Beijing saya kira satu prestasi yang luar biasa karena itu sekali lagi pemerintah sangat berterima kasih kepada pengabdian almarhum," tambah dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya