Gawat, The Minions Ditantang Raksasa Sungai Gangga di Olimpiade Tokyo

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – Ganda putra Indonesia dihadapkan dengan ujian berat di fase awal ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu diketahui setelah drawing cabang olahraga bulutangkis yang telah dilakukan.

All England 2024: Bagas/Fikri Ungkap Kunci Hajar Rangking 1 Dunia

Wakil-wakil Indonesia memang mendapat hasil yang beragam di drawing tersebut, namun ganda putra yang paling menyita perhatian. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamoljo/Marcus Fernaldi Gideon masuk di Grup A. 

Mereka bersama pasangan Taiwan, (Lee Yang/Wang Chi Lin), India (Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty) dan Inggris (Ben Lane/Sean Vendy). 

Tragis, Raksasa Sungai Gangga Dihajar Korban FajRi di Malaysia Open

Mengintip soal calon lawan Kevin/Marcus, tampaknya The Minions bakal menghadapi lawan yang berat. Selain Lee Wang/Wang Chi Lin yang saat ini menempati rangking tiga dunia, ada juga Satwiksairaj/Chirag).

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Fikri/Bagas Tantang Raksasa Sungai Gangga di Babak Pertama Malaysia Open 2024

Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu.

Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Tentu ini perlu diwaspadai Kevin/Marcus. Memang kerap menghabisi mereka, namun motivasi di Olimpiade 2020 jelas berbeda, ditambah lagi kondisi Pandemi COVID-19 yang membuat para pemain jarang berlaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya