Punya Catatan Apik, Jojo Waspadai Amukan Lawan Grup G Olimpiade Tokyo

Jonatan Christie.
Sumber :
  • PBSI (Badminton INA).

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 akan memulai perjuangan dari grup G. Unggulan ketujuh tersebut bergabung bersama Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura.

Tercatat sebelumnya, Jojo sapaan akrabnya belum pernah bertemu Aram, sedangkan dengan Loh, Jojo unggul kemenangan 3-0.

"Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew," ujar Jojo dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Minggu .

"Walaupun head to head saya menang 3-0, tapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik, jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final," tambah.

Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi bulan Januari silam di babak 32 besar turnamen Thailand Open. Saat itu, Jojo menang rubbergame 13-21, 21-10 dan 21-16.

"Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tidak boleh anggap enteng. Mereka pasti main nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikirannya," jelas Jojo tentang persiapan melawan lawan-lawannya tersebut.

"Fokus ke pertandingan dan coba maksimal," pungkasnya.

Selain Jojo, Indonesia juga mengirim Anthony Sinisuka Ginting sebagai wakil di tunggal putra.

Perjalanan Cinta Jonatan Christie Sampai Melamar Shanju eks JKT 48

Berikut hasil pembagian grup bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra:

Grup A:
Kento Momota (1/Jepang)
Timothy Lim (Amerika Serikat)
Kwang Hee Heo (Korea Selatan)

Jonatan Christie Resmi Lamar Shanju Eks JKT48

Grup C:
Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
Kevin Cordon (Guatemala)
Lino Muñoz (Meksiko)

Grup D:
Sai Praneeth (13/India)
Mark Caljouw (Belanda)
Misha Zilberman (Israel)

Kaleidoskop 2021: Emas Olimpiade Greys/Apri hingga Gelar Piala Thomas

Grup E:
Viktor Axelsen (4/Denmark)
Kalle Koljonen (Finlandia)
Luka Wraber (Austria)

Grup F:
Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
Nhat Nguyen (Irlandia)
Niluka Karunaratne (Sri Lanka)

Grup G:
Jonatan Christie (7/Indonesia)
Aram Mahmoud (IOC)
Loh Kean Yew (Singapura)

Grup H:
Shi Yu Qi (11/China)
Sören Opti (Suriname)
Matthew Abela (Malta)

Grup I:
Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
Georges Julien Paul (Mauritius)
Ygor Coelho (Brazil)

Grup J:
Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
Gergely Krausz (Hungaria)
Sergey Sirant (Rusia)

Grup K:
Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
Kai Schaefer (Jerman)
Toby Penty (Inggris Raya)

Grup L:
Anders Antonsen (3/Denmark)
Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)

Grup M:
Lee Zii Jia (9/Malaysia)
Brice Leverdez (Perancis)
Artem Pochtarov (Ukraina)

Grup N:
Chen Long (6/China)
Pablo Abian (Spanyol)
Raul Must (Estonia)

Grup P:
Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
Brian Yang (Kanada)
Felix Burestedt (Swedia)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya