Praveen/Melati Siap Jadi Titisan Owi/Butet di Olimpiade, Ini Kuncinya

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Tim Indonesia terus mengejar persiapan akhir dalam satu hari jelang berlangsungnya cabang olahraga bulutangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya adalah wakil ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Jordan/Melati yang akan mengawali laga kontra wakil Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville pada Sabtu 24 Juli ini, diakui pelatihnya Nova Widianto hanya tinggal menguatkan faktor mental.

"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi. Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap," ujar Nova dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Jumat 23 Juli 2021.

Daftar 9 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performancenya belum tentu secara mental. Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," tambahnya.

Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa masa persiapan di Tokyo sangatlah berbeda dengan saat pemusatan latihan di Kumamoto karena terbatasnya waktu yang diberikan panitia.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

"Memang tidak seperti di Kumamoto ya, di sini waktunya dibatasi baik di practice court ataupun di main hall, jadi kami harus pintar-pintar mengatur program. Sparring juga hanya ada Fajar/Rian, jadi saling bergantian," ucap Nova.

"Tapi semua negara juga mengalami hal yang sama. Jadi tidak ada alasan buat kami untuk tidak memaksimalkan jadwal latihan yang ada. Beruntungnya sejak hari pertama latihan di main hall, kami tim Indonesia sudah berkesempatan menjajal tiga lapangan pertandingan. Ini bagus untuk adaptasi. Kendala yang signifikan tidak ada, hanya memang agak silau lampunya," kata dia.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

 Juara dunia dua kali Kento Momota hari ini mengumumkan pensiun dari bulutangkis dalam usia 29 tahun, dengan alasan tidak lagi sama seperti dulu gara-gara kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024