Ngeri, Bidadari Bulutangkis Australia Bikin Praveen/Melati Ketar-ketir

Pebulutangkis Australia, Gronya Somerville.
Sumber :
  • Instagram: Gronya Somerville

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat perlawanan sengit dalam laga grup C bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. 

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Berlaga di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Praveen/Melati harus bersusah payah mengalahkan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville dari Australia lewat rubbergame, Sabtu 24 Juli 2021.

Dalam laga tersebut, Gronya bidadari bulutangkis Australia dan pasangannya tampil ciamik. Laga berlangsung sengit sejak awal game pertama, Australia sempat bikin Indonesia ketar-ketir.

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Simon/Gronya unggul dua angka kemudian disamakan menjadi 2-2. Perolehan angka kian ketat, Praveen/Melati unggul di interval game pertama dengan angka 11-8.

Jual beli pukulan tersaji, Praveen/Melati menjaga keunggulan. Mereka mengumpulkan angka 18-13.

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Praveen/Melati mulai dikejar, mereka mengumpulkan angka, bahkan menyamakan kedudukan 20-20.

Laga semakin menegangkan, kini Simon/Gronya unggul 21-20. Mereka memenangkan game pertama 22-20.

Ganda campuran Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville di Olimpiade

Photo :
  • Tangkapan layar

Game kedua, Praveen/Melati mencoba bangkit, namun mereka membuat tiga kesalahan. Simon/Gronya unggul 3-0.

Sempat mengejar 2-4, namun Praveen/Melati kerap melakukan kesalahan. Perlahan mereka mulai mengejar, Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 5-7.

Seperti kehilangan konstentrasi Praveen/Melati banyak kehilangan angka. Mereka tertinggal 5-10. Kemudian membalas dengan 7-10.

Simon/Gronya beringas, mereka menggasak dan unggul di interval game kedua dengan angka 11-7.

Praveen/Melati kembali membangun serangan, mereka perlahan mengejar angka dari Simon/Gronya. Kali ini kedudukan 9-12.

Pertandingan makin membara, Praveen/Melati terus menempel. Mereka mendekati di angka 14-15.

Indonesia menjaga asa, Praveen/Melati memenangkan game kedua dengan angka 21-17.

Drama rubbergame, Indonesia meminimalisir kesalahan. Praveen/Melati unggul  5-4. Tak mau kalah, Simon/Gronya menyamakan kedudukan 5-5.  

Praveen/Melati ngamuk, mereka menambah angka demi angka. Indonesia unggul di interval rubbergame 11-6.

Terus melesat, Praveen/Melati semakin menjauh di angka 16-7. Simon/Gronya mengejar laju Indonesia, namun Praveen/Melati menjaga keunggulan 17-10.

Praveen/Melati akhirnya bisa tersenyum. Mereka menyudahi perlawanan Australia dengan angka 21-13.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya