Kata Jonatan Christie Usai Hancurkan Pebulutangkis Suriah di Olimpiade
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meraih kemenangan pada laga perdana Grup G Olimpiade Tokyo 2020.
Jojo, sapaan akrabnya menang straight game atas pebulutangkis Suriah Aram Mahmoud 21-8, 21-14 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Sabtu 24 Juli 2021.
Meski menang dua gim langsung, Jojo menyebut pebulutangkis asal Suriah yang bergabung dengan Tim Pengungsi IOC kali ini mempunyai serangan yang bagus. Jojo pun mengakui sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang.
"Dia pemain yang punya serangan bagus. Tadi di gim kedua saya sempat kecolongan karena dia banyak mengubah pola ke menyerang. Saya agak kurang siap mengantisipasinya jadi poinnya sempat ketat," tutur Jojo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Bagi Jojo, ini adalah pertandingan pertamanya sejak All England, Maret lalu. Dia merasa, meski sudah lama tak bertarung dalam ajang resmi, penampilannya sudah cukup membaik. Namun, memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi
“Ini kan serba pertandingan pertama, pertandingan pertama di Olimpiade dan pertandingan pertama sejak All England lalu," ucap Jojo.
"Tapi sejauh ini saya merasa sudah oke walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga. Itu yang harus ditingkatkan di laga selanjutnya. Untuk di lapangan paling tinggal menyesuaikan kalah atau menang anginnya untuk penentuan strategi," terang Jojo.
Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020
Polemik mengenai Israel sempat terjadi di Indonesia. Ternyata, atlet Aljazair dan Sudan juga pernah menolak melawan Israel di Olimpiade 2020. Begini kisahnya.
