Thet Htar Thuzar, Pebulutangkis Cantik Myanmar Korban Gregoria

Tunggal Putri Myanmar, Thet Htar Thuzar
Sumber :
  • Instagram: Thet Htar Thuzar

VIVA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memetik kemenangan di laga hari kedua fase grup bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Melakoni partai grup M, Gregoria menghabisi pebulutangkis cantik Myanmar, Thet Htar Thuzar dua game langsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang, Minggu 25 Juli 2021.

Berbicara sosok Thet, ia merupakan pebulutangkis berusia 22 tahun. Ia lahir dari keluarga badminton. Kedua orang tuanya merupakan mantan atlet bulutangkis. 

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Tunggal Putri Myanmar, Thet Htar Thuzar

Photo :
  • Instagram: Thet Htar Thuzar

Sang ayah, Tun Tun Zaw  adalah juara nasional empat kali dan pernah melatih badminton di Thailand selama beberapa tahun.

Daftar 9 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Ayahnya lalu kembali ke Myanmar dan melatih Thet. “Ayah melatih saya ketika saya masih muda, jadi dia adalah pahlawan saya,” ujarnya dilansir VIVA Bulutangkis dari situs resmi Olimpiade, Minggu 25 Juli 2021.

Selain belajar dari sang ayah, Thet juga menimba ilmu di Kuala Lumpur, bersama legenda badminton Malaysia, Ong Ewe Hock. “Di Myanmar saya hanya berlatih bersama ayah. Saat tidak ada turnamen, saya berlatih dengan Coach Ong di Kuala Lumpur,” ucapnya.

Perjalanan kariernya, Thet melakoni turnamen World Tour pertamanya di Syed Modi Championships 2019. Namun, ia tersingkir di babak pertama. Awal tahun 2020, Thet mencicipi turnamen Super 500 perdananya di Malaysia Masters, namun ia kalah dari Yip Pui Yin di babak kualifikasi.

Ia terus bekerja keras demi menjadi pebulutangkis pertama Myanmar yang berkompetisi di Olimpiade. Juara Uganda International 2020 ini mengidolakan dua ratu bulutangkis, Tai Tzu Ying dari Taiwan dan Ratchanok Intanon dari Thailand.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya